Mohon tunggu...
Amien Laely
Amien Laely Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai informasi terkini, kesehatan, karya sendiri, religiusitas, Indonesia, sejarah, tanaman, dll

Tak ada yang abadi. Semua akan basi. Sebelum waktu disudahi. Musti ditanya seberapa banyak telah mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bukan Sajak Malam

18 Juli 2019   17:39 Diperbarui: 18 Juli 2019   18:12 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sajak ini bukan tentang malam
Meski diuntai di kegelapan
Sajak ini tentang rindu yang tak sampai
Rindu yang tak terobati oleh siang
Tak tergapai oleh malam

Sajak ini tentang rindu
Yang tumbuh dan tertahan di lubuk kalbu
Yang terangnya mentari tak mampu menyinari
Sunyinya malam tak sanggup memberi mimpi

Sajak ini tentang malam yang iri pada rindu
Karena rindu dipuja sepanjang waktu
Sedangkan malam dilupakan saat langit mulai abu

Sajak ini tentang rindu yang kelelahan
Menanggung beban waktu yang tak berkesudahan
Namun seberat-beratnya rindu tak seberat rindu malam pada siang
Karena siang pergi kala malam datang
Karena malam sumir saat siang hadir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun