Mohon tunggu...
Amien Laely
Amien Laely Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai informasi terkini, kesehatan, karya sendiri, religiusitas, Indonesia, sejarah, tanaman, dll

Tak ada yang abadi. Semua akan basi. Sebelum waktu disudahi. Musti ditanya seberapa banyak telah mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Puisi Pagi

9 Juli 2019   11:22 Diperbarui: 9 Juli 2019   11:43 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.idntimes.com

Entah mengapa pagi ini kuingin puisi
Puisi apa saja yang bisa menentramkan jiwa
Tak usah puisi cinta, karena konon dia buta
Jangan puisi cita-cita, karena seringkali dia tak nyata
Tak harus puisi Tuhan atau bangsa dan negara
Khawatir hanya isapan jempol belaka

Pagi ini kuingin berpuisi
Tak mengapa hanya puisi tanpa makna
Sekedar kata yang terangkai terbata-bata
Yang penting menyegarkan rasa
Mengingatkan diri agar selalu bahagia sepanjang masa

Puisi itu misteri, kadang sulit dimengerti
Tapi dia indah, melipur hati yang gundah
Puisi itu tentang rasa, bukan teori kata-kata
Puisi itu kanal pikiran agar akal berkelana kemana dia suka

Puisi itu kemerdekaan, tak suka dikendalikan
Puisi itu elegi, cara untuk berbagi
Puisi itu deklarasi, memproklamasikan maunya diri
Puisi itu utusan tanpa firman
Yang mengajarkan pengorban, perjuangan, dan adat kesopanan
Barangkali karena itu kuingin berpuisi pagi ini

Batam, 9 Juli 19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun