Mohon tunggu...
Amien Laely
Amien Laely Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai informasi terkini, kesehatan, karya sendiri, religiusitas, Indonesia, sejarah, tanaman, dll

Tak ada yang abadi. Semua akan basi. Sebelum waktu disudahi. Musti ditanya seberapa banyak telah mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Hanya Ingin Tahu

2 Juli 2019   11:44 Diperbarui: 2 Juli 2019   11:56 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: http://www.misterifaktadanfenomena.com

Harum apa yang kau sebarkankan di setiap senjamu
Dan membawaku melayang
Lalu terpental dan jatuh di permadani jingga
Di temaramnya sinar mentari petang ini

Aku hanya ingin tahu
Merdu apa yang kau dendangkan di setiap gelap datang
Dan membekap nafas sengalku
Lalu tak sadar diri dan tumpah di bejana sunyi
Bersama sejuknya embun malam

Aku hanya ingin tahu
Cantik apa yang kau siramkan di dinginnya pagi
Dan memaku tubuhku di sajadah merah
Lalu lenyap menguap dibawa angin pantai
Bersama hangatnya mentari sendu di ufuk bumi

Aku hanya ingin tahu
Racun apa yang kau hembuskan di denyut nadiku
Lalu membuat jiwaku kaku
Hilang dihisap akar anggrek di dinding itu
Di bawah bayangan tiang listrik yang menghunjam jendela kamarku

Aku tak tahu siapa dirimu
Yang hadir tanpa jalma, ada tanpa tanda
Tak tahu aku, siapa aku, kemana aku
Mengapa hanya tanya dan hampa
Dan tak sirna-sirna terbawa senja
Aku tak tahu denganku
Aku hanya ingin tahu

Batam, 2 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun