Harum apa yang kau sebarkankan di setiap senjamu
Dan membawaku melayang
Lalu terpental dan jatuh di permadani jingga
Di temaramnya sinar mentari petang ini
Aku hanya ingin tahu
Merdu apa yang kau dendangkan di setiap gelap datang
Dan membekap nafas sengalku
Lalu tak sadar diri dan tumpah di bejana sunyi
Bersama sejuknya embun malam
Aku hanya ingin tahu
Cantik apa yang kau siramkan di dinginnya pagi
Dan memaku tubuhku di sajadah merah
Lalu lenyap menguap dibawa angin pantai
Bersama hangatnya mentari sendu di ufuk bumi
Aku hanya ingin tahu
Racun apa yang kau hembuskan di denyut nadiku
Lalu membuat jiwaku kaku
Hilang dihisap akar anggrek di dinding itu
Di bawah bayangan tiang listrik yang menghunjam jendela kamarku
Aku tak tahu siapa dirimu
Yang hadir tanpa jalma, ada tanpa tanda
Tak tahu aku, siapa aku, kemana aku
Mengapa hanya tanya dan hampa
Dan tak sirna-sirna terbawa senja
Aku tak tahu denganku
Aku hanya ingin tahu
Batam, 2 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H