Mohon tunggu...
A Rahmadi
A Rahmadi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sosial control

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SMPN 1 Kauman Patut di Jadikan Contoh dalam Mengelola BOS

8 November 2014   05:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:20 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulungagung-Pengelolaan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS)secara transparan dan akuntabel akan menghindarkan kepala sekolah dari jerat hokum, Pengelola BOS secara transparan juga akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat sehingga bisa meningkatkan integiritas sekolah di mata masyarakat, Selain itu pengelolaan dana BOS memang harus transparan dan akuntabel karena dana BOS merupakan anggaran Negara yang pertanggung jawabanya langsung ke masyarakat , Masyarakat bisa langsung melihat dan mencocokan apakah dana BOS tersebut di gunakan sesuai dengan rencana kerja anggaran sekolah (RKAS) yang telah di buat sebelumnya.

Sayangnya, tidak semua kepala sekolah mau mengelola dana BOS secara transparan dan akuntabel, Padahal, dengan mengelola dana BOS secara transparan dan akuntabel secara tidak langsung juga akan menjadi promosi bagi sekolahnya,Berbeda dari beberapa sekolah lain SMPN 1 Kauman sangat transparan dan akuntabel dalam mengelola Bantuan Oprasional Sekolah ( BOS ), Masyarakat,Orang tua wali murid, bisa langsung mengakses laporan penggunaan dana BOS secara terperinci dan jelas yang terpampang papan pengumuman di halaman depan sekolah,

Sudirwan S.P.d selaku kepala sekolah menerangkan “Sesuai JUKNIS BOS kami telah membuka akses selebar-lebarnya terhadap masyarakat dan wali murid, Supaya mereka juga tau kemana saja anggaran dari pemerintah tersebut kami gunakan”

Terkait hal ini Bambang Triono selaku sekretaris Dinas Pendidikan menuturkan “ ini bisa di jadikan contoh bagi sekolah-sekolah lain yang belum memasang laporannya di papan pengumuman, sebenarnya kami telah erngintruksikan terhadap bendahara BOS, di sekolah-sekolah SMP maupun SD untuk memasang laporan penggunaan dana BOS di papan pengumuman yang mudah di lihat oleh mayarakat”

Transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana bantuan oprasional sekolah (BOS) di nilai sangat rendah, kususnya lembaga sekolah SD dan SMP di Tulungagung, meskipun program tersebut sudah berjalan lima tahun. Padahal, penggunaan dana tersebut mestinya melibatkan orang tua siswa sejak perencanaan hingga pelaporan. Namun, masih sangat sedikit orangtua yang tau informasi yang lebih rinci tentang BOS, terutama menyangkut jumlah dana BOS persiswa serta pengguaanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun