Mohon tunggu...
Astocha Abdurrahman
Astocha Abdurrahman Mohon Tunggu... profesional -

Ada saat kompetisi, ada saat sinergi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Santri untuk Negeri

5 Juli 2014   17:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:22 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14045303141361016552

Kata "Santri" mengingatkan pada sosok Gus Dur yang santri tulen. yang santai tapi enak, slogannya "gitu aja kok repot" yang pemaaf, suka membela orang.

Sosok santri yang seperti Gus Dur, hampir dapat ditemui setiap pondok pesantren. Maka jika saja Gus Dur masih wilujeng (Hidup) pastilah memberi nasihat kepada santri seperti gambar di atas.

Mengingatkan visi utama santri adalah untuk negeri,

memaafkan Fahri yang mengkritisi konsep "sinting"   yaitu menjanjikan 1 muharam yang sudah menjadi hari libur nasional Tahun baru Hijriyah, menjadi hanya "Hari Santri",

menjaga simbul budaya santri PECI, maka tentulah santri harus memilih yang pakai PECI.

Maka, kalau saya melihat "santri" yang demo dengan cukup keras itu, saya ragu apakah itu memang santri. Zat yang merawat bintang-bintang pasti tahu itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun