Mohon tunggu...
Astocha Abdurrahman
Astocha Abdurrahman Mohon Tunggu... profesional -

Ada saat kompetisi, ada saat sinergi

Selanjutnya

Tutup

Politik

PDIP Menang Tipis

12 Juli 2014   14:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:34 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Berbagai lembaga survey menangkan tipis. sumber:mencuat.com)

Menang tipis, begitulah kesimpulan cepat, dan gerak cepat Tim Jokowi menayangkan hasil Quick Count, hitung cepat yang super cepat, kurang dari 2 jam. Deklarasi Kemenangan juga cepat, diiringi dengan pesta kemenangan dengan cepat, cukur gundul dengan cepat. Apakah salah? Oh, tidak salah. Tindakan yang sah. Alamiah dan wajar Tim Sukses ingin segera menyenangkan majikannya. demikian juga lembaga-lembaga survey ingin segera menyampaikan hasilnya kepada user-nya. Quick Count itu ilmiah tapi bisa benar bisa juga salah. Ada kasus Quick Count salah, seperti kasus pilgub Jabar 2013 lalu, beberapa Quick Count memenangkan Diyah Pitaloka, tetapi pada hitung KPU yang menang adalah Aher. Potongan beritanya di suaranews.com seperti di bawab ini:

140512235410394940
140512235410394940
sumber :Quick Count Pilgub Jabar Menangkan PDIP Pada 10 tahun lalu juga sama salahnya sebagian Quick Count yang dipesan Pasangan Mega-Hasyim merilis hasil Quick Count yang memenangkan tipis PDIP. Seperti di bawah ini
1405122752185367499
1405122752185367499
sumbernya di detik.com: Mega Menang Tipis Jadi kita sendiri harus arif menerima hasil Quick Count, apalagi penelitinya diketahui punya afiliasi dengan calon yang didukung. Lebih bijak kalau juga berkenan mencari pembanding. Di dalam hal pilpres 2014, ada rilis hasil perhitungan cepat berdasar form C1, yang berarti bukan Quick Count, tapi Real Count. Coba baca di sini Apapun itu, yang penting kita harus sabar menunggu resmi KPU tgl 22 Juli 2014. Atau menunggu hasil keputusan MK jika KPU digugat. Jika kalah, jangan bilang "saya dicurangi". Ayo jadikan Indonesia Hebat, Indonesia Bangkit, Indonesia Macan Asia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun