desa-desa di Indonesia adalah kurangnya akses informasi dan komunikasi. Padahal, informasi dan komunikasi adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan, partisipasi, dan pemberdayaan masyarakat desa. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media yang dapat menghubungkan desa dengan dunia luar, sekaligus menjadi wadah untuk menampilkan potensi dan identitas desa. Media tersebut adalah website desa.
Desa Sumberagung, Wates, Kabupaten Kediri (11/08/2023) - Salah satu tantangan yang dihadapi olehWebsite desa adalah sebuah platform online yang berisi informasi mengenai profil, sejarah, pemerintahan, potensi, program, kegiatan, dan berita-berita terkini dari desa. Website desa juga dapat menjadi sarana untuk menerima aspirasi, keluhan, dan saran dari masyarakat desa, serta memberikan layanan publik secara online. Dengan website desa, masyarakat desa dapat lebih mudah mengakses informasi yang relevan dan bermanfaat, serta berinteraksi dengan pihak-pihak terkait.
Namun, untuk memiliki website desa yang berkualitas dan bermanfaat, diperlukan keterampilan dan pengetahuan mengenai pengembangan dan pengelolaan website. Maka diperlukan juga sosialisasi mengenai website desa serta pelatihan pengembangan website desa kepada operator desa. Operator desa adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk mengelola website desa secara rutin dan profesional.
Pembuatan Website dan melakukan sosialisasi pengenalan kepada perangkat desa ini merupakan salah satu dari program Kelompok Kerja Nyata (KKN) Kelompok 105 IAIN Kediri. Kegiatan ini diikuti oleh 17 perangkat desa dan 15 anggota KKN 105 IAIN Kediri. Selain program pembuatan website ini banyak program-program lainnya seperti pemilahan sampah dan pengadaan tong sampah, pengadaan rutinan kultum pada musholla, pengadaan papan nama pada Kasun kasun dan masih banyak lainnya. Adapun penyerahan website secara simbolis yang dilakukan pada 11/Agustus/2023 yang di lakukan di ruang rapat desa Sumberagung.
Menurut M.Bahrul Ulum selaku koordinator kelompok 105 IAIN Kediri mengatakan bahwa pembuatan website untuk Desa Sumberagung merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat yang pengerjaannya disesuaikan dengan kebutuhan Desa Sumberagung.
" Pembuatan website ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN Kelompok 105, pemerintah Desa Sumberagung, dan Diskominfo Kabupaten Kediri selama kurang lebih satu bulan melakukan pengabdian di desa. Pembuatan website ini tidak lepas dari hasil observasi teman-teman kelompok terkait kebutuhan desa, sehingga apa yang dilakukan oleh teman-teman bisa sesuai dengan kebutuhan di desa" ucap Bahrul Ulum (11/08).
Website hasil buatan mahasiswa IAIN Kediri ini nantinya diharapkan akan membantu aparat desa untuk digitalisasi pelayanan, terutama kebijakan baru yang dimana masing-masing desa sudah diberikan akses untuk diperbolehkan melayani pembuatan akte kelahiran dan akte kematian ataupun surat surat lainnya sehingga dalam pembuatannya cukup dilakukan di kantor desa. Hal ini selaras dengan pendapat bapak Karyadi selaku Kepala Desa Sumberagung yang mengatakan nantinya website tersebut akan sangat membantu aparat desa terutama dalam bidang pelayanan kepada masyarakat.
"Website nantinya pasti akan dipergunakan untuk pelayanan-pelayanan yang ada di kantor desa itu yang paling utama selain itu kita pergunakan semestinya saja untuk kemajuan Desa Sumberagung ini." ujar bapak karyadi (11/08).
Bapak Karyadi berharap website buatan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri ini dapat mempercepat pelayanan yang ada di desa Sumberagung dan tentunya untuk kemajuan pemerintah desa.
"Harapan pemerintah desa, terutama harapan saya selaku kepala desa setelah pembuatan website dari adik-adik Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Pemerintah Desa Sumberagung bisa lebih maju, bisa lebih cepat didalam melayani kebutuhan warga desa." Ujar bapak Keryadi (11/08).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H