Mohon tunggu...
Fathiya Amilaturrohimah
Fathiya Amilaturrohimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi membaca dan berenang.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lamongan

7 Juni 2024   20:41 Diperbarui: 7 Juni 2024   21:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Pertumbuhan ekonomi saat ini menjadi tantangan bagi perekonomian Indonesia karena terus mengalami perubahan. Pertumbuhan setiap wilayah berbeda-beda. Terkadang  mengalami kenaikan atau penurunan.  Pertumbuhan ekonomi merupakan kondisi dimana masyarakat mendapati kemajuan finansial dan menuju kondisi yang lebih baik dalam periode waktu tertentu. 

Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari pendapatan nasional (GDP) suatu negara atau wilayah. Kenaikan GDP tersebut dapat dilakukan dengan memproduksi sebuah produk atau jasa yang  kemudian dikembangkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), pendapatan nasional (GDP), tingkat inflasi, kemajuan iptek, dsb.

Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkenal dengan komoditas tinggi di sektor pertanian. Beberapa desa di Lamongan yang memiliki komoditas dibidang pertanian seperti; Modo, Kedungpring, Sugio, Paciran, Pucuk dsb. Kabupaten Lamongan terdiri atas 27 Kecamatan, yang dibagi lagi menjadi desa dan kelurahan dengan luas wilayah sekitar 1.812,80 km2. 

Menurut data dari BPS Kabupaten Lamongan, Potensi luas lahan di Kabupaten Lamongan, terdiri dari lahan sawah seluas 88.050,7 Ha (48,59%), lahan pertanian bukan sawah seluas 60.283,7 Ha (33,27 %) dan jumlah lahan bukan pertanian seluas 18.638,8 Ha (10,29 %). Kabupaten lamongan memiliki komoditas tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan kacang-kacangan.

Tanaman Pangan yang dihasilkan oleh Kabupaten Lamongan berupa padi, mengalami perkembangan cukup signifikan dari tahun ke tahun baik luas lahan tanam, tingkat produksi dan juga produktivitasnya. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Selain itu, padi di Kabupaten Lamongan dapat di ekspor ke beberapa wilayah bahkan mancanegara. Sehingga dapat menambah pendapatan nasional Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu, dengan sektor pertanian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Lamongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun