PERAN PEREMPUAN DI ERA ISLAM KONTEMPORER
1. Latar Belakang
Islam merupakan agama yang mengajarkan nilai-nilai kesetaraan dan penghormatan terhadap perempuan. Perempuan dipandang sebagai makhluk yang setara dengan laki-laki, memiliki martabat, hak dan kewajiban yang sama dalam aspek agama, sosial, dan kehidupan pribadi. Islam juga menekankan kesetaraan gender dengan memberikan hak-hak dasar untuk memperoleh pendidikan, hak untuk memiliki harta, hak untuk memilih pasangan hidup, dan hak utuk terlibat dalam aktivitas sosial.
Namun, meski secara keilmuan islam bahkan secara global perempuan mempunyai hak-hak yang dapat diperjuangkan, masih banyak pemahaman-pemahan terkait adanya keterbasan seorang perempuan. Di Indonesia khususnya di daerah pedesaan-pedesaan peran perempuan masih menjadi suatu yang tabu hanya meliputi kehidupan rumah tangga, pertanian dan kegiatan sosial.
Di era yang semakin maju akan perkembangannya dunia modernitas, berbagai pemberdayaan perempuan di pedesaan mulai menunjukan hasil positif. Program-program yang fokus pada pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk perempuan, baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, maupun hak-hak reproduksi telah membantu meningkatkan kualitas hidup seorang perempuan juga memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat.
2. Isi
Dalam Islam kontemporer, perempuan memainkan peran yang semakin penting dan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, meskipun tantangan sosial, budaya dan politik masih ada. Perempuan muslim juga semakin banyak yang menunjukan peran aktifnya dalam berbagai bidang baik di tingkat lokal maupun internasional. Berbagai alasan yang mendorong kebangkitan ini antara lain meningkatnya akses terhadap pendidikan, pemahamam yang lebih insklusif tentang teks-teks agama, serta perubahan dalam struktur sosial dan ekonomi yang memberi peluang lebih banyak kepada perempuan untuk berperan.
Islam mengajarkan kesetaraan dan keadilan, dan banyak perempuan Muslim di era modern ini yang berusaha mengubah pemahaman dan menggali potensi mereka, berkontribusi dalam masyarakat,dan mengubah cara pandang terhadap peran mereka dalam dunia yang lebih luas.
a. Perempuan Dalam Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Sejak masa awal Islam, menuntut ilmu telah diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Pada masa era kontemporer, perempuan Muslim semakin banyak yang mengejar pendidikan tinggi, bahkan dalam bidang-bidang yang sebelumnya didominasi oleh laki-laki, seperti ilmu teknik, kedokteran, ekonomi dan sains. Di berbagai negara termasuk Indonesia, perempuan kini banyak mengenyam pendidikan hingga tingkat universitas dan turut berperan dalam dunia akademik.
Program-program pendidikan yang memdukung perempuan untuk melanjutkan studi tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional, semakain membuka peluang bagi mereka untuk berkarir dan berperan aktif dalam sektor publik. Pendidikan juga telah memungkinkan perempuan untuk tidak hanya menjadi seorang ibu rumah tangga, tetapi juga professional yang turut memberikan kontribusi pada kemajuan masyarakat.