Lepaskan...
Aku mulai mengikhlaskan
Butuh perlahan
Untuk bisa menyembuhkan
Lukaku masih panas
Sisa-sisa yang tak kunjung pudar
Sesekali meringis
Sesekali memekik
Begitu seterusnya
Tenang saja, tuan
Engkau bisa melangkah tenang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!