Mohon tunggu...
Muhammad Amika
Muhammad Amika Mohon Tunggu... -

Peneliti Ekonomi Politik Internaisonal

Selanjutnya

Tutup

Money

Edisi Ketipu lagi: Kebohongan Besar "Esemka"

13 Februari 2015   00:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:18 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kebijakan kontroversi MobNas Proton menjadi pembicangan yang hangat saat ini. Maka Proyek Esemka pun kembali mencuat. MUngkin tiadak ada salahnya jika kita mengetahui lebih dalam asal-usul Esemka itu sendiri. Agar tidak selalu menjadi korban kebohonghan dan pencitraan.

Awal 2012 jokowi membuat pemberitaan heboh tentang ESEMKA. Mobil asli buatan anak bangsa yang masih belajar di bangku SMK. Dengan bangganya dia memperkenalkan ke khalayak ramai bahkan sedikit menantang kebijakan pemerintah pusat "SBY" akan kebijakan otomotif nasional.

Saat itu ESEMKA digadang-gadang cikal bakal MobNas Indonesia sampai akhirnya meningkatkan rating pencitraan Jokowi dimata publik sampai menghantarkannya menjadi Ri-1.

Saudara-saudariku sebangsa dan setanah air, Banyak fakta yang belum terkuak dan diketahui publik terkait ESEMKA.

1. Desain Esemka adalah mobil cina yang awalnya juga plagiat
2. Anak SMK disolo bukanlah membuat mobil "Merancang Desain eksterior interior, Mesin mobil" tapi hanya merakit
3. Namanya MobNas komponen lokalnya minimal 80 % padahal komponen saat itu masih impor.

Jadi Hati-hati masih banyak kebohongan yang akan segera terkuak ..... Tunggu aja dech...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun