Mohon tunggu...
Amie Mia
Amie Mia Mohon Tunggu... -

membuat hidup sesimpel mungkin tapi penuh makna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang Waktu

1 Maret 2012   21:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:40 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu aku bertanya pada bulan

Benarkah dunia ini panggung sandiwara?

Tapi bulan yang indah itu
Tak menjawab tanyaku
Lalu …
Aku berjalan melewati semak belukar
Berharap ada sang rumput
Yang mau mengajakku berkelakar
Tapi …
Sampai telapak kaki ini berdarah
Tak serumpun pun mau menemaniku
Kembali aku bertanya …
Tetapi tak pada bulan lagi
Bintang kini nan aku sapa
Tapi …
Benda pijar itu memarahiku ..
Aku berlari …
Menembus malam yang kian gulita
Berlari hingga aku letih
Letih dan tak mampu tuk berkata-kata
Hingga akhirnya …
Kewarasanku menyadarkanku
Akan kegilaanku selama ini
Kegilaan yang membuat hatiku buta
Buta untuk artikan…
Arti hidup ini …
Dan kini ..
Kewarasanku membawaku pada angin segar …

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun