Berita mengenai Pak Marzuki ali mengeluarkan statement dilarang pake rok mini itu, luar biasa sensasional. Jika menelisik lebih dalam, larangan itu sebenarnya cukup masuk akal. Melarang rok mini? Why? Rok mini harus dilarang di DPR, karena DPR bukanlah tempat dugem atau mall. DPR adalah tempat terhormat bagi wakil rakyat yang terhormat.
Berita mengagetkan itu saya baca, karena judulnya yang unik. “DILARANG MEMAKAI ROK MINI!”. Pak Marzuki ada-ada saja. Ditemukan banyak kondom di gedung DPR katanya. Ini juga dalam rangka perbaikan citra DPR di mata masyarakat. Perbaikan citra. Pencitraan.
Lain berita, dikabarkan BBM (bukan blackberry messenger), bahan bakar minyak, akan naik harganya. Saya pernah dengar, katanya naik tanggal 1 april mendatang. Jika memang benar adanya, akan terjadi kenaikan-kenaikan semua harga. Rakyat miskin makin terjepit. Semakin susah. Dengan keadaan sekarang saja, makan susah. Apalagi jika harga naik.
Diberitakan dari okezone.com, terjadi kenaikan beberapa bahan pangan. Mulai dari sayur mayur, sampai dengan harga ikan laut dan daging sapi. Luar biasa. Baru diberitakan BBM akan naik. Harga juga ikut naik. Indonesia tercinta ini negeri yang luarbiasa.
Lalu apa kaitan BBM naik dan rok mini juga ikut naik? Berita ini cukup menarik bagi saya. Dua berita itu tersaji begitu dekat pada sejumlah website berita. Berita rok mini sedang melambung bersamaan dengan berita BBM. Ada kaitannya sebenarnya diantara keduanya.
“Harga BBM naik, harga rok mini juga naik dong!”
"klo rok mini harganya gak boleh naik, berarti roknya harus makin mini!"
kurang bahan.. wkwkwkwkkkk
^_^
Azmi Azhari
Sumber gambar : ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H