Mohon tunggu...
Ellys Utami Purwandari
Ellys Utami Purwandari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pecinta travelling, fotografi, dan masih terus belajar dalam menulis. Mimpi terbesar adalah ingin menimba pengalaman dari berbagai belahan dunia. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lapar Mata? Atasi dengan Belanja Online

8 Oktober 2012   18:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:04 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="www.readitt.in"][/caption]

Sebuah teknologi bernama internet sudah menjadi sesuatu yang tak terpisahkan dengan kehidupan manusia modern saat ini. Berbagai macam kemudahan disediakan internet, hubungan antar manusia tak lagi terbatas jarak.

Tak terkecuali dengan yang namanya belanja, kegiatan yang dulu hanya bisa dilakukan di toko atau di pasar kini berada diujung jari. Tinggal pilih barang yang kita inginkan, pilih yang murah atau yang mahal sekalipun asal sesuai kantong, mau berapa banyak, dan lain sebagainya, klik! Tinggal tunggu barangnya di rumah, dan jadilah milik kita. Ini yang namanya belanja online.  Mau window shopping saja juga nggak perlu jalan-jalan ke mall, pantengin aja tuh komputer hehehe...

Ada daya tarik tersendiri dengan toko online ini, barang-barang yang dijual di sana tidak sebanyak yang dijual di toko, bisa dikatakan limited edition alias nggak pasaran. Saya sendiri pendatang baru di jagat perbelanjaan online, waktu itu saya agak kesulitan mencari suatu barang di toko lalu saya coba googling akhirnya ketemulah saya dengan toko online. Awalnya agak khawatir juga sih, tapi karena barang yang saya beli harganya tidak sampai 300 ribu rupiah maka saya beranikan diri untuk bertransaksi.  Syukurlah beberapa hari setelah saya lakukan pembayaran, barang yang saya beli sampai di tangan saya dengan selamat.

Setelah itu saya beberapa kali bertransaksi di toko online, pernah sekali barang yang saya terima tidak sesuai dengan apa yang saya order lalu saya hubungi pihak penjual, mereka bilang barang bisa dikembalikan jika tidak sesuai dengan pesanan. Namun saya putuskan untuk tidak mengembalikannya, malas karena agak ribet prosedurnya, toh harganya nggak mahal-mahal amat.

Hobi traveling saya juga cukup terbantu dengan belanja online ini. Beli voucher hotel, dan tiket pesawat cukup dilakukan  di depan komputer, rasanya seperti punya travel agent gitu deh hehehe.... Kadang harga tiket maupun voucher hotel lebih murah dari harga di travel-travel perjalanan. Terhitung sudah lebih dari 5 kali beli voucher hotel online, alhamdulillah tidak pernah bermasalah.

Belanja Online Meminimalisir Lapar Mata

Kegiatan belanja memang identik dengan wanita, ada dua tipe wanita jenis ini. Ada yang bisa mengendalikan diri dengan berbelanja sesuai perencanaan, ada pula tipe wanita yang tidak bisa mengendalikan nafsu untuk tidak membeli barang yang sebenarnya tidak direncakan untuk dibeli, tidak butuh tapi pengen. Nah yang terakhir ini yang namanya penyakit LAPAR MATA.

Belanja online sebenarnya bisa menjadi salah satu kiat agar tidak "lapar mata". Seringkali kalau kita belanja di mall, kita tidak bisa mengontrol apa yang kita beli karena godaan barang lain. Niatnya dari rumah beli satu barang tapi sesampainya di mall dapat berbagai macam barang, itu sih kebiasaan kebanyakan para wanita, hayoooo ngaku..

Kalau di toko online, karena barang yang disediakan terbatas maka godaan untuk membeli barang lain diluar rencana cukup bisa direm, mata tidak bisa seliar kalau berada  di mall hehehe.... Selain itu, untuk meminimalisir penipuan, nilai belanjanya jangan terlalu banyak. Jadi kalau ketipu nggak nyesel-nyesel amat. Makanya saran saya jika memiliki penyakit lapar mata, belanja online saja. Mudah-mudah bisa diatasi.

Salam hangat....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun