Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bukan Hanya Sritex yang Bangkrut, Fenomena Ini Perlu Ditangani dengan Serius!

31 Oktober 2024   06:20 Diperbarui: 31 Oktober 2024   06:25 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Amidi

Unit bisnis yang bangkrut atau colaps di negeri ini, bukan hanya baru-baru ini saja, tetapi sebenarnya sejak lama melanda negeri ini. Hanya intensitasnya mulai meningkat sejak adanya pandemi, pasca pandemi dan sampai saat ini. 


Kemudian, unit bisnis yang bangkrut, tidak hanya dialami oleh unit bisnis yang dimiliki pihak swasta, seperti "sritex", tetapi dialami juga oleh BUMN. Seperti yang diungkap oleh Iwan  Purwantono,  "Jangankan Sritex, BUMN Juga Banyak Yang Bangkrut". Ini daftarnya;

PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Pesero)

PT Istaka Karya (Pesero)

PT Kertas Kraft Aceh

PT Industri Gelas (Pesero)

PT Industri Sandang Nusantara (Pesero)

Merpati Nusantara Airlines

Kertas Leces

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun