Oleh Amidi
Pelaku bisnis harus dapat memahami kesulitan konsumen dan atau harus dapat meneropong kondisi ekonomi konsumen . Tidak semua kalangan konsumen dapat membeli suatu produk, bila produk tersebut dibuat hanya satu ukuran (size). Misalnya produk "A" hanya disediakan ukuran 1 kg dalam satu kemasan, maka bisa saja ada konsumen yang tidak dapat membelinya, karena keterbatasan cuan/uang.
Apalagi pada saat ini, konsumen kelas (ekonomi) menengah dan bawah sedang mengalami kesulitan ekonomi/keuangan, maka berbagai produk dengan berbagai ukuran perlu disediakan/diproduksi/dijual oleh pelaku bisnis. Selain untuk memerankan fungsi/tujuan/kepedulian sosial, pelaku bisnis pun sudah ikut andil dalam menyelematkan kehidupan konsumen alias sudah dapat memenuhi kebutuhan konsumen kelas menengah dan bawah yang uangnya terbatas.
Konsumen Sangat Terbantu.
Produk, terutama barang yang disediakan atau diproduksi pelaku bisnis tersebut cukup beragam, mulai dari ukuran terkecil sampai ukuran terbesar dan atau mulai dari kemasan terkecil sampai kemasan terbesar.
Bila dicermati, produk dengan berbagai ukuran tersebut, semua disediakan pelaku bisnis atau penjual. Apakah itu berupa barang kebutuhan pokok, maupun barang lain.
Misalnya deterjen. Deterjen disediakan mereka mulai ukuran kemasan kecil yang seharga Rp500,- sampai ukuran terbesar 5 kg bahkan 10 kg. Begitu juga dengan pasta gigi, ada ukuran yang paling kecil yang sering disediakan pihak hotel untuk tamunya, sampai ukuran yang terbesar.Â
Begitu juga dengan produk lainnya termasuk beras pun demikian. Beras mereka sediakan ukuran "kampil" terkecil yakni 5 kg sampai ukuran terbesar 20 kg dalam satu kampil.
Sekali lagi, penyediaan ukuran produk dengan berbagai ukuran yang disediakan pelaku bisnis tersebut adalah selain bertujuan untuk memerankan fungsi/tujuan/kepedulian sosialnya, yakni mereka sudah dapat membantu konsumen agar dapat membeli sesuai dengan kemampuannya, dan juga untuk menyelamtkan konsumen ditengah kesulitan ekonomi/keuangan yang dirasakan mereka saat ini.
Sama-sama Diuntungkan?
Dengan adanya produk yang ditawarkan oleh pelaku bisnis dalam ukuran mini/kecil, maka konsumen dapat membeli dengan harga yang terjangkau, sehingga uang yang dimilikinya sedikit pun, tetap dapat membeli suatu produk yang mereka butuhkan.
Tidak hanya itu, dengan adanya produk ukuran mini/kecil tersebut konsumen dapat berhemat dan dapat menghindari kerusakan suatu produk. Bila konsumen terpaksa membeli suatu produk dengan ukuran besar, katakanlah 1 kg (jika produk tersebut dalam kemasan kg), sementara konsumen hanya membutuhkan produk tersebut 1/4 kg saja dalam satu bulan (misalnya garam dapur), maka bisa saja garam dapur tersebut "cair/rusak", beguitu juga dengan produk lain.