Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Aktivitas Ekonomi "Mu" Pengorbanan Bukan untuk Dirimu Sendiri!

20 Juni 2024   15:06 Diperbarui: 21 Juni 2024   03:01 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online.(Dok. Shutterstock/Blue Planet Studio via Kompas.co)

Oleh Amidi

Kurban bisa dimaknai dari berbagai dimensi, termasuk dimensi ekonomi dan sosial. Pada hakikatnya anak negeri ini yang melakoni kegiatan ekonomi juga merupakan suatu pengorbanan, dengan kata lain mereka sudah mengimplementasikan makna yang terkandung dalam ibadah kurban.

Berbagai kegiatan ekonomi yang mereka lakukan, sebagai pedagang kecil, pedagang kaki lima (K-5), pedagang asongan, tukang taxi online, tukang ojek online, tukang becak, tukang rumah tangga, berternak, bertani, menjual jasa, dan berbagai kegiatan ekonomi yang tidak bisa disebut satu persatu.

Memenuhi Kebutuhan.

Pengorbanan yang mereka lakukan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan terkadang dengan sekuat tenaga mereka telah mengorbankan tenaga, perasaan, menahan emosi, dan menghadapi tantangan serta rintangan yang tidak ringan, semua demi memenuhi kebuthan hidup sehari-hari.


Kami tahu bahwa pengorbanan "mu" tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dirimu sendiri, tetapi untuk memenuhi kebutuhan tanggunganmu, memenuhi kebutuhan istri, anak-anak, dan anggota keluarga yang lain. 

Suatu pengorbanan yang sungguh "dahsyat", terkadang dirimu rela diterjang panas, diguyur air hujan, diganggu orang yang iseng dan atau orang yang tidak bertanggung jawab, di "garuk" oleh petugas ketertiban kota, dan terkadang dirimu juga kuat menahan "cercaan" konsumen, serta berbagai tantangan dan rintangan yang dirimu harus hadapi.

Sekali lagi, semua itu, demi memenuhi kebutuhan dirimu dan keluargamu. Kita tahu bahwa pekerja dan atau pelaku ekonomi dan atau bisnis di negeri ini, termasuk pekerja "serabutan" dan atau pelaku bisnis skala kecil, rata-rata akan menanggung dua sampai tiga orang anggota keluarga, bahkan lebih dari jumlah itu.

Suatu pengorbanan yang tidak ringan, suatu pengorbanan yang tidak mudah, tapi kami yakin bahwa dirimu "mampu" menghadapi semua kondisi, semua situasi, semua atmosfer yang dirimu akan hadapi. Suatu pengorbanan yang patut diberikan apresiasi dan patut dibanggakan.

Begitu juga dengan keluhan demi keluhan yang dapat dirimu lalui. Seperti pengalaman pribadi, saya pernah naik salah satu mobil taxi online, saya sempat bertanya pada sopir tentang apa yang mereka keluhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun