Bila mengacu pada syarat dan ketentuan pemilu yang sudah digariskan oleh petinggi yang membidangi hal ini, sebenarnya sudah cukup untuk anak negeri ini mempedomi segala sesuatu yang berhubungan dengan pemilu.
Kemudian, dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku tersebut, idealnya tidak ada lagi penyimpangan, kecurangan, dari berbagai aspek tersebut.
Dengan demikian, perangkat dan atau petugas (KPU, Bawaslu, KPPS, dan lain-lain) yang akan menjalankan proses pemilu, dapat dipastikan berbuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak mendukung kecurangan, tidak membiarkan penyimpangan, tidak memihak salah satu calon dan seterusnya.
Calon dan tim sukses-nya, anak negeri ini selaku pemilih semua akan berjalan pada rel yang sebenarnya. Calon dan tim sukses calon hanya melakukan promosi (kampanye) apa adanya, menjual produk (program) yang telah disusun/ditetapkan saja. Jangan berpikir kotor, jangan memaksakan diri!
Pemilih harus fokus dengan tugasnya dalam menyalurkan hak pilihnya, tidak ikut bermain, tidak ikut memperkeruh suasana, tidak mendorong pemilih yang sudah rasional  menjadi tidak rasional.
Baik bagi beberapa pihak  tertentu tersebut maupun bagi pemilih, sebaiknya pilih calon yang dapat mewujudnya kesejahteraan anak negeri ini selaku rakyat dan dapat memajukan perekonomian negeri ini serta akan merubah tatanan hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara itu saja sudah cukup.
Dari itu semua, yang lebih krusial adalah bagaimana calon yang menang/terpilih nanti dapat mewujudkan dan atau meningkatkan kesejahteraan anak negeri ini.
Dengan sejahtera, maka semua anak negeri ini selaku komponen bangsa, akan dapat hidup tenang, bahagia dan damai, yang pada akhirnya akan menciptakan kondisi kondusif.
Dari aspek ekonomi, apabila  rakyat sudah sebagaian besar sejahtera, rakyat selaku konsumen akan dapat memenuhi ragam kebutuhan-nya secara normal, Jika, sebagaian besar rakyat dapat memenuhi ragam kebutuhannya secara layak dan normal, maka akan mendorong meningkatnya permintaan yang pada aknirnya akan meningkatkan daya beli dan barang tentu akan dapat mempercepat laju perkembangan unit bisnis yang ada. Mengapa kita harus mememangkan  calon yang menurut kita dapat memenuhi keinginan kita tersebut? Menagkanlah calon yang memang dapat merubah tatanan hidup berbangsa dan bernegara tersebut!
Sekali lagi, meningkatnya daya beli, akan mendorong kegiatan bisnis, bisnis akan  bergairah, unit bisnis akan terus maju dan berkembang, Dengan demikian pula, akan tercipta hubungan harmonis antara rakyat selaku konsumen dengan pelaku bisnis selaku pihak yang melakoni bisnis-nya, dan akan tercipta suatu "multiplier effect" yang sangat dahsyat, bukan?
Perekonomian secara umum, akan terus membaik, tumbuh dan berkembang, sesuai dengan apa yang kita harapkan. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang spektakuler (berkisar pada angka tujuh persen ke atas) tersebut kembali akan kita raih.