Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Iklan "Mu" Menakutkan tetapi Memberi Dampak "Menguatkan" Keberadaan Produk "Mu"!

2 Februari 2024   06:19 Diperbarui: 2 Februari 2024   06:19 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

oleh Amidi

Tidak sedikit produk yang diproduksi atau  dijual oleh pelaku bisnis yang memberi dampak negatif bagi kesehatan konsumen atau pembeli-nya. Namun, produk tersebut tetap saja disukai dan atau digandrungi konsumen.

Produk tersebut, meliputi berbagai jenis, ada produk makanan yakni terdiri dari  berbagai jenis makanan, ada produk minuman yakni terdiri dari berbagai jenis minuman dan ada produk non  makanan/minuman, misalnya rokok.

Sekali lagi, tidak sedikit produk yang terkadang memberi dampak negatif bagi kesehatan atau mendorong konsumen yang mengkonsumsinya akan terkena dampak yang menimbulkan terganggunya kesehatan konsumen. Apakah produk makanan/minuman tersebut diberi pewarna yang membahayakan, apakah produk makanan/minuman tersebut diberi pemanis buatan, apakah produk makanan/minuman tersebut diberi pengawet dari bahan berbahaya, apakah produk makanan/minuman tersebut dimasak berulang kali dan setrusnya.

Termasuklah rokok, yang jelas-jelas membahayakan kesehatan, yang akan merusak organ tubuh,  atau yang akan menimbulkan unsur "kecanduan" tersebut, namun, anehnya,  justru digandrungi konsumen atau perokok itu sendiri.

Ini semua karena salah satu faktor pendorongnya adalah iklan yang gencar, yang mendorong konsumen kena "hipnotis" untuk mengkonsumsinya, sampai-sampai terkadang konsumen  rela antri berjam-jam hanya untuk membeli produk makanan/minuman  tersebut. 

Dalam wikipedia dijelaskan bahwa rokok adalah sebuah benda yang berbentuk slinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun tembakau kering yang telah dicacah.

Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan rokok tersebut  juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memberi peringatan kepada perokok akan bahaya  kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung.

Pesan kesehatan tersebut tidak hanya  tertera  pada kotak atau pembungkus rokok tersebut saja, tetapi di perkuat lagi dengan iklan rokok atau baliho rokok yang dipasang dijalan-jalan dan atau diruang publik dengan ukuran "gede" banget.

Pada iklan rokok  tersebut tertera kalimat dan gambar, kalimat  yang tertera  pada media iklan rokok tersebut "merokok merusak paru-paru, merokok merusak janin, merokok merusak jantung". Kemudian terkadang ada pula kalimat peringatan: "merokok membunuhmu".

Selanjutnya perancang iklan rokok pun menambahkan gambar pada  media iklan tersebut yakni gambar orang tua yang tenggorokannya "berlobang" yang memberi kesan bahwa merokok merusak paru-paru dan atau sampai menyebababkan tenggorokan perokok tersebut "berlobang", saking dahsyat-nya pengaruh rokok terhadap kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun