Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengejar Pertumbuhan Ekonomi dengan Investasi, Sebenarnya Bisa Dilakukan Melalui Pendekatan Humanis

8 Oktober 2023   10:47 Diperbarui: 14 Oktober 2023   07:00 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi investasi. (Freepik/olivier-le-moal via kompas.com)

Saya melihat bahwa kepemilikan tersebut terjadi dalam proses waktu yang cukup panjang. Misalnya, ada tanah kosong di tepian jalan di atas perairan/sungai kecil, ada satu penduduk yang memulai membuat bangunan semi permanen untuk tempat tinggal atau tempat melakukan bisnis, maka nantinya akan diikuti oleh yang lain, sampai tempat tersebut ramai dan padat, sehingga untuk menertibkannya kita sudah mengalami kesulitan. Nah, fenomena seperti ini seharusnya tidak terjadi apabila kita melakukan pencegahan sedini mungkin.

Namun, apabila kita baru akan melakukan penggusuran/pembongkaran/pemindahan, sudah sulit, yang ada justru akan terjadi "kekisruhan" yang menimbulkan kondisi yang kurang kondusif.

Selanjutnya, pasca investasi yang dilakoni investor dalam bentuk pembangunan unit-unit bisnis tersebut sudah siap dan sudah berjalan, kita pun masih perlu mendorongnya agar investor atau pemilik bisnis, mau dan harus melaksanakan kewajibannya untuk mengeluarkan bantuan sosial berupa Corporate Social Responsibility (CSR).

Kita tidak ingin anak negeri ini yang tinggal di sekitar pembangunan unit bisnis atas investasi yang digelontorkan investor tersebut, jalan di sekitarnya berdebu, kita tidak ingin di lokasi tersebut gelap, karena minim penerangan listrik, kita tidak ingin anak negeri ini yang ada di sana mengeluh karena terkena dampak polusi dari polutan yang dihasilkan unit bisnis tersebut.

Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mari kita mendorong masuknya investasi sebanyak-banyaknya. Mari kita terus memperbanyak pelaku unit bisnis di negeri ini, dengan tidak menciptakan suatu kondisi yang "antagonis" dan atau suatu kondisi yang "kontradiktif", agar harapan kita investasi humanis yang terpatri tersebut benar-benar dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi negeri ini dan benar-benar dapat mengangkat harkat dan martabat anak negeri ini. Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun