Beberapa hari ini kita disuguhkan penampilan seorang Putri Ariani yang secara pisik dirinya ada kekurangan sedikit, namun Allah selaku Tuhan yang menciptakannya ternyata memberi kelebihan yang tidak disangka-sangka oleh kebanyakan orang. Dibalik kekurangnya tersebut, ternyata ada potensi dan suatu kebesaran Allah yang ditunjukkan Putri Ariani  melalui tampilan dan suara emasnya dalam melantunkan nyanyian dan dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Tak ayal lagi, semua mata dan semua telinga terkonsentrasi untuk menikmati kelebihan seorang Putri Ariani tersebut. Tidak hanya anak negeri ini yang kagum, namun semua anak yang ada dunia pun kagum dengan suara emas-nya. Begitu ia mendapat kesempatan untuk tampil pada acara program televisi Amirica's Got Talent (AGT) sebuah acara pencarian bakat, ternyata semua tim juri dan para penonton haru dan tidak sedikit dari mereka yang tanpa disadari  air mata mereka mengalir deras. Haru, dan Kagum !
Kemudian yang membuat kita semua kagum, seorang juri yang terkenal  "ketat dalam penilaian" yakni saudara Simon Cowell dengan tiba-tiba dan atau serta merta mendekati Putri Ariyani di atas panggung langsung "memuji" dan menawarkan akan "menjual suara emas" Putri Ariyani dengan imbalan angka yang spektakuler yakni  Rp. 1 Trilun.
Tidak hanya itu, ternyata Putri Ariani peraih Golden Buzzer AGT  kebanjiran tawaran, termasuk seorang Raja  Arab Saudi yakni Raja Salman bin Abdul  Aziz  pun memberikan "hadiah" kepada Putri Ariani untuk pergi umroh gratis sebanyak 17 kali (SUMEKS.CO, 16/06/2023).Â
Kemudian Menteri Pendidikan memberi beasiswa untuk mendukung mimpi penyanyi muda berbakat tersebut (CNN Indonesia, 13/06/2023). Kemudian masih banyak lagi bentuk penghargaan lainnya, singkat kata berkat prestasi anak negeri ini yang bernama Putri Ariani tersebut.
Publikasi Gencar Putri Ariani.
Bila kita simak, munculnya anak negeri ini yang berbakat dan atau mempunyai keahlian tertentu tersebut, tak terlepas dari peran kegiatan "publikasi" terhadap si anak. Memang publikasi dan atau eksposing merupakan suatu kegiatan yang luar biasa untuk memperkenalkan suatu produk, suatu jasa termasuk kehlian, prestasi dan atau bakat yang dimiliki anak negeri ini.
Bila kita simak publikasi dalam bentuk iklan terhadap suatu produk saja, dapat memperkenalkan dan mengangkat suatu produk tersebut dengan "dahsyatnya". Contoh saja iklan minuman "white Koffie", yang diperankan oleh  Lee Jihan bersama artis lokal Indonesia Mawar dr Jongh dan Beby Tsabina, dengan gencarnya iklan "white Koffie" tersebut sehingga produk yang satu ini langsung "melejit" dan booming.  Begitu juga dengan produk lainnya, begitu dipublikasi secara gencar, melalaui berbagai media promosi, akan menjadikan produk tersebut menjadi "viral" dan atau terkenal serta  laris manis.
Sama hal nya dengan jasa dan atau bakat yang dimiliki anak negeri ini, begitu kita publikasi secara gencar, maka akan memberi dampak luar biasa kepada mereka, akan dikenal, akan diketahui bakatnya, akan bisa dijual dan bisa bernilai budaya, agama dan ekonomi yang luar biasa.
Seorang Putri Ariani tentu tak terlepas dari peran publikasi, baik dari orang tua-nya sendiri, baik dari pihak lokal, nasional maupun internasional, baik melalui panggung sederhana, panggung mewah maupun media yang ada. Dengan serta merta hasil dari publikasi tersebut Putri Ariani menjadi terkenal dan meraub "rupiah" yang tidak kecil.
Tdak hanya Putri Ariani yang merupakan sosok hasil dari publikasi yang gencar tersebut, kini  Chioma, seorang pemain snare drum berusia 8 tahun, dengan memberikn Golden Buzzer kepada Atlanta Drum Academy. Hal ini terungkap pada saat acara program televisi America's Got Talent mengadakan audisi AGT ke-18, pembawa acara Terry Crews memenuhi impian Chioma tersebut. (Soreang.suara.com,  17/06/2023).