Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kasus Rafael, Secercah Harapan untuk Menekan Kerugian Negara

5 Maret 2023   16:41 Diperbarui: 6 Maret 2023   09:00 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). KPK memeriksa orang tua dari Mario Dandy itu terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). (Antara Foto/Aprillio Akbar via kompas.com)

Setelah kasus Mario yang menyeret sang ayahnya tersebut, kini mulai terungkap berbagai modus korupsi yang tercipta mulai terungkap. 

Diungkap media di publik, ada tujuh (7) Pejabat Kementerian Keuangan rangkap jabatan Komisaris BUMN (lihat Kilat.com, 2 Maret 2023). 

Kemudian ada pegawai pajak yang "bernyanyi", memprotes laporannya yang  tidak digubris sang Menteri, mengenai kasus kerugian negara akibat hilangnya atau tidak tertaginya uang pajak,pada perusahaan yang terindikasi bodong. 

Ia adalah seorang Busrak Anthony selaku Kepala Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumatera Utara II. 

Ia membandingkan dengan kasus yang pernah diungkapnya (tidak digubris sang mentri) dengan kasus Rafael yakni kasus perusahaan bodong yang tidak mempunyai NPWP dan tidak membayar pajak yang merugikan negara triliunan rupiah. (lihat detikfinance, 2 Maret 2023)

Kemudian, dengan serta  merta pula, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membubarkan klub motor gede Ditjen Pajak bernama BlastingRijder, sehingga tidak sedikit pegawai pajak yang tergabung dalam klub moge tersebut menjual motor Harley Davidson-nya. (Beritasatu.com,  27 Pebruari 2023)

Menekan Kerugian Negara.

Menurut saya, terlepas terbukti atau tidaknya Kasus Rafael yang terindikasi penyelewengan uang negara tersebut, korupsi harus diberantas, maka setidaknya kita harus melakukan langkah antisipasi berikut ini;

Pertama, Ciptakan kesalehan sosial di kalangan anak negeri ini. Dengan terciptanya kesalehan sosial yang tinggi, maka negeri ini akan terhindar dari korupsi. 

Orang yang memiliki Kesalehan sosial yang tinggi akan terhindar dari perbuatan curang, terhindar dari memakan hak orang lain,   dan terhindar dari perbuatan kong kalikong. Perbuatan demikian, dilarang dalam agama apa pun.

Bila dikaitkan dengan agama Islam, ada salah satu negara yang penduduknya memiliki tingkat kesalehan sosial yang tinggi yakni New Zealand (Selandia Baru) dan sekaligus negara tersebut merupakan negara yang paling Islami, sehingga diindikasikan negara tersebut negara yang paling bersih dari korupsi, korupsi tidak punya ruang di Selandia Baru. (lihat Amidi, buku Kepemimpinan, Akivitas Bisnis dan Kegiatan Ekonomi Islami, 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun