kulambai kamu,
dari rimbun kenangan tak bertepi
akankah engkau menoleh
menyungging senyum
menggurat harapan, sekali lagi
kulambai kamu,
dari kesiur gelisah tak habis-habis
akankah engkau kembali
ke tanah asal
tempat kita menabur benih, dahulu
kulambai kamu, kekasih
?
22 Agustus 2010
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!