Mohon tunggu...
Puspita LJ
Puspita LJ Mohon Tunggu... -

Anak ke 1 dari 2 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Istimewanya Sebuah Senyuman dalam Memberikan Ketenangan dan Ketabahan"

22 Juni 2013   10:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:36 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika sebuah film yang rumit dengan cerita dan skenario yang penuh liku-liku dan sulit ditebak, ataupun cerita bahagia, mendapat piala award dalam dunia perfilman..

Bukankah Tuhan juga menulis cerita hidup kita',, dengan skenario indah yang DIA lukiskan untuk tiap hambanya, Tuhan menulis cerita sesuai dengan kemampuan hambanya, yang menyimpan makna dibalik ceritanya,,

Bukankah kita tidak boleh mengeluh',, skenario yang telah dilukiskan, dengan cerita suka, cerita duka, cerita tawa, cerita tangis, cerita senyum, hingga cerita yang sulit untuk ditebak apakah sad ending/happy ending, semua menjadi satu kesatuan layaknya sebuah novel yang luar biasa,,

Bukankah Tuhan juga menyiapkan piala award untuk kita', bahkan lebih dari sebuah penghargaan ', yaa' lebih dari sebuah penghargaan, Tuhan janjikan Surga bagi hamba-hamba yang beriman dan bertaqwa...

Istimewanya sebuah senyuman dalam memberi ketenangan dan ketabahan, membuatku selalu ingin tersenyum tiap hati ini mulai mengeluh/ down / ingin menyerah,,,

Dan karna 2 malaikat terindahku yang membuatku tak ingin berhenti melangkah,,,

Aku bahagia menjadi putri kecil diantara 2 malaikat terindahku....

Akan ku lakukan yang terbaik untuk tiap detik yang terlewati...

Bila memang waktunya menangis, aku kan menangis, bila memang waktunya tertawa aku kan tertawa,,,

yang tidak boleh aku lupa adalah setelah air mata ,aku kan mengeluarkan jurus senyumku ^_^ , karna itulah caraku untuk mengembalikan ketabahanku....

"Subhanallah, Istimewanya sebuah senyuman dalam memberikan ketenangan dan ketabahan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun