Mohon tunggu...
Abdi Marang Gusti Alhaq
Abdi Marang Gusti Alhaq Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pria bernama lengkap Abdi Marang Gusti Alhaq ini memiliki hobi menari. Menari dengan jari tangan dan menari dengan kaki. Menari dengan jari tangan ia lakukan dalam hal menulis. Sedangkan dengan kaki ia lakukan dalam hal bermain bola. Aktif menulis di http://amgah.blogspot.com, tetapi tidak aktif bermain di timnas Indonesia. Amgah sedang mengejar cita-citanya di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Pengejarannya dimulai pada tahun 2012 bulan Agustus mendatang. \r\n\r\nemail: amgah01@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pahit Ada untuk Menunjukkan Manis

21 Desember 2012   00:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:17 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Aku mengamati hidup temanku, ada beberapa hal yang aku catat darinya.


  1. Hidup tak sepenuhnya manis, kadang ada sedikit rasa pahit membumbui hari-hari. Ia bilang padaku, karena ada rasa pahit itu ia jadi tersadar akan hal manis yang kadang ia telantarkan. Ia berjanji padaku, ketika manis kembali mendominasi, ia ingin lebih bersyukur. Dan untuk sekarang, ia bilang ia ingin berjuang untuk kembali menghadirkan manis dan mengusir pahit.
  2. Jadwal kuliah tak selamanya longgar, kadang jadwal kuliah membuatnya menjadi sangat sibuk. Ia bilang padaku, karena itu ia jadi tahu, bahwa kelonggaran jadwal kuliah adalah nikmat yang seharusnya selalu disyukuri. Dan jadwal kuliah yang padat membuatnya belajar bahwa waktu itu berharga dan harus digunakan sebagaimanamestinya.
  3. Mendapatkan pasangan tak selamanya selalu baik, kadang dapat juga yang belum baik. Ia bilang padaku, hal ini membuatnya jadi tahu mana wanita yang baik mana wanita yang belum baik. Membuatnya belajar untuk kelak jika memilih pasangan lagi, jangan sampai salah pilih. Ia juga bilang padaku bahwa wanita cantik itu banyak, mudah dicari. Mencari wanita yang hatinya cantik dan dapat mencantikkan hati pasangannya, itu baru tantangan.
  4. Tak setiap orang di dunia itu baik. Ia bilang padaku bahwa wajar jika menemukan orang yang belum baik. Dunia ini beragam, penuh kejutan. Ia bilang, orang yang kurang baik membuatnya sadar akan kehadiran orang-orang yang baik. Membuatnya belajar beberapa hal yang tidak bisa diajarkan dalam textbook atau pun kuliah.

Intinya, hidup ini penuh variasi. Dan variasi yang pasti adalah bersama kesulitan ada kemudahan. Itu bukan janjiku, itu janji Tuhan-ku. Selalu ada sisi positif di balik sebuah peristiwa. Kadang sisi positif itu tidak terlihat, dan baru terlihat jika melihatnya dengan lensa syukur.

Di akhir obrolanku, temanku memberi beberapa saran padaku. “Jika dalam hidupmu kamu menemui titik dimana kamu merasa hidupmu menjadi sulit. Bersyukurlah, berarti hidupmu pernah mudah. Berjuanglah, untuk mengembalikan kemudahan itu. Tersenyumlah, karena level hidupmu sedang ditingkatkan Tuhan. Berdoalah, agar urusanmu dimudahkan Tuhan. Berterimakasihlah, karena semua nikmat yang telah diberikan-Nya.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun