Mohon tunggu...
Cherry Meilany
Cherry Meilany Mohon Tunggu... Jurnalis - Ini isi apa

Hmmm

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Lebih Dekat Storytelling

17 Juni 2019   08:57 Diperbarui: 17 Juni 2019   08:58 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Storytelling 

Storytelling terdiri atas dua kata yaitu story berarti cerita dan telling berarti penceritaan. Penggabungan dua kata storytelling berarti penceritaan cerita atau menceritakan cerita. Selain itu, storytelling disebut juga bercerita atau mendongeng. Mendongeng adalah bercerita berdasarkan tradisi lisan. Storytelling merupakan usaha yang dilakukan oleh pendongeng dalam menyampaikan isi perasaan, buah pikiran atau sebuah cerita kepada anak-anak serta lisan.

Sedangkan dalam Kamus Besar Indonesia, cerita adalah kisah, dongeng, sebuah tutur yang melukiskan suatu proses terjadinya peristiwa secara panjang lebar, karangan yang menyajikan jalannya kejadian-kejadian, lakon yang diwujudkan dalam pertunjukan (tentang drama, film, dan sebagainya).

storytelling dapat menjadi motovasi untukmengembangkan daya kesadaran, memperluas imajinasi anak, orangtua atau menggiatkan kegiatan storytelling pada berbagai kesempatan seperti ketika anak-anak sedang bermain, anak menjelang tidur atau guru yang sedang membahas tema digunakan metode storytelling.

Metode storytelling

Bercerita merupakan metode yang tepat dalam
memenuhi kebutuhan tersebut karena dalam cerita terdapat nilai-nilai yang dapat
dikembangkan. Pengalaman dan kemampuan umat pun ikut diperhitungkan.


1. Nilai Personal
Cerita itu mampu mengembangkan nilai personal apabila pesan yang disampaikan dapat:
a) Memberikan kesenangan dan kenikmatan
b) Mengembangkan imajinasi
c) Memberikan pengalaman yang benar-benar dapat dihayati
d) Mengembangkan pandangan ke arah perilaku manusia
e) Menyuguhkan pengalaman-pengalaman yang bersifat universal.


2. Nilai Edukatif/intelektual
Nilai edukatif, yaitu:
a) Mengembangkan kemampuan berbahasa.
b) Mengembangkan kemampuan membaca.

c) Mengembangkan kepekaan terhadap cerita
d) Meningkatkan kemampuan menulis
e) Membantu perkembangan aspek sosial.
f) Membantu perkembangan aspek emosional.
g) Membantu perkembangan aspek kreativitas.
h) Membantu perkembangan aspek kognitif

Manfaat Storytelling
Berbicara mengenai storytelling sungguh banyak manfaatnya. Tak hanya
bagi anak-anak tetapi juga bagi orang yang mendongengkannya, manfaat dari kegiatan mendongeng ini antara lain adalah:
a. Mengembangkan fantasi, empati dan berbagai jenis perasaan lain.
b. Menumbuhkan minat baca.
c. Membangun kedekatan dan keharmonisan.
d. Media pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun