Mohon tunggu...
Cherry Meilany
Cherry Meilany Mohon Tunggu... Jurnalis - Ini isi apa

Hmmm

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kriteria Video Ideal

1 Maret 2019   01:35 Diperbarui: 1 Maret 2019   14:00 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


sumber: DeddyCorbuzier


Kriteria video yang ideal bisa berbeda bagi setiap orang yang menontonnya. Video yang dibuat oleh Deddy Corbuzier dalam Youtube nya yang berjudul "INSTAGRAM DIA ISINYA SAMPAH! (Org Kaya Bukan Org yg Pamer di IG)" dianggap sudah memenuhi kriteria dari video yang ideal karena memiliki kriteria:

Desain

  • Style and Organization: video yang dibuat ceritanya mengalir sesuai dengan alur yang sudah dibuat.
  • Kreativitas: meliputi angle, pemilihan musik yang baik, posisi kamera yang close up, medium, dan long shot


Konten atau Topik

  • Konten juga bisa menggambarkan subjek sebagai tokoh dalam video.
  • Bagaimana membuat video yang dapat membuat penonton tertarik.
  • Kualitas meliputu cahaya yang cukup, kamera yang bagus, musik yang tepat, dan pengambilan gambar yang fokus.
  • Ejaan bahasa dan kata yang benar.
  • Langsung pada inti dari apa yang ingin dibahas.

Kesan Keseluruhan

Penonton memiliki kesan tersendiri ketika menonton sebuah video atau film, sehingga penonton akan memutuskan untuk tetap menonton atau berhenti, tertarik atau tidak.

Video yang baik untuk dimasukan ke dalam Youtube sebaiknya memiliki intro atau pembuka yang tidak bertele-tele dengan keseluruhan video memncapai kurang lebih 3 menit. Tidak semua penonton menyukai video yang singkat, bahkan ketika terlalu asik menonton, penonton menginginkan durasi yang lebih lama. Sehingga untuk urusan durasi menjadi sangat fleksibel. Pembuat video dapat meminta kepada penonton untuk mendukung agar videonya bisa terus bangkit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun