Wonodadi, Pracimantoro -- Desa Wonodadi merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam terutama dalam bidang pertanian. Akan tetapi, peta tata guna lahan yang memetakan luas dan letak tata guna lahan belum diperbarui, maka dari itu, Amethysha Sonya selaku mahasiswi Teknik Geologi Universitas Diponegoro merasa bertanggungjawab dalam memperbaruinya pada kegiatan KKN di awal tahun 2023 ini.
Peta Tata Guna Lahan dibuat dengan menggunakan software ArcMap 10.4 dengan memanfaatkan shapefile provinsi Jawa Tengah dan dilakukan kalkulasi luas lahan setiap penggunaan lahan. Setelah jadi, peta tata guna lahan disajikan dalam bentuk poster berukuran A1 dan dipaparkan di depan 8 orang perangkat desa. Pasca pemaparan, feedback dari perangkat desa pun diberikan dan langsung dilakukan revisi. Revisi selesai dan akhirnya softfile peta pun diberikan sesuai dengan keinginan perangkat desa untuk hanya menyerahkan softfile dari peta.
Pemaparan dilakukan dengan penuh antusiasme dan sambutan baik dari para perangkat desa dan kepala desa. Penggunaan tata guna lahan yang dilakukan segera setelah pemaparan yaitu kalkulasi pendataan luas lahan yang akan dilaporkan ke kecamatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H