Membangkitkan kembali lingkungan pendidikan yang mendukung kebutuhan belajar murid melalui komunitas praktisi satuan pendidikan. Merupakan upaya mengisi kesenjangan transfer knowledge yang diterima murid selama satu tahun Pandemi Covid-19.
Peran guru dalam menjalankan tugas profesinya membutuhkan wadah dalam berkolaborasi antar guru, setidaknya antar guru dalam satuan pendidikan. Saat ini murid cenderung bosan dengan pembelajaran jarak jauh yang disebabkan minimnya alternatif perlakuan yang ditawarkan guru terhadap mereka. Sementara kebutuhan belajar murid harus tetap diprioritaskan, melalui komunitas praktisi diharapkan tercipta lingkungan pendidikan yang mendukung kebutuhan belajar mereka.
Komunitas praktisi atau community of practices (CoPs) merupakan sarana yang baik untuk mempelajari pengetahuan yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan kinerja organisasi. Dalam komunitas praktisi, selain adanya penggunaan kembali pengetahuan untuk efisiensi yang lebih besar, juga mampu memfasilitasi penciptaan dan transfer pengetahuan untuk inovasi yang lebih besar. Dalam konteks organisasi sekolah komunitas praktisi dapat berupa Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk satuan pendidikan di sekolah dasar atau dalam bentuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di SMP/SMA/SMK.
Guru dan Tenaga Kependidikan SD Negeri 1 Kalikoa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon telah mengambil sikap mengenai kondisi tersebut. Melalui kegiatan Sosialisasi Komunitas Praktisi yang dilakukan pada hari Sabtu, 13 Februari 2021 di ruang pertemuan Gugus Ki Hajar Dewantara. GTK SD Negeri 1 Kalikoa melakukan upaya untuk membangkitkan kembali lingkungan satuan pendidikan yang berpihak terhadap kebutuhan belajar bagi murid dan bagi guru. Kegiatan tersebut didukung oleh Bapak Mulyamin, S.Pd.SD. selaku Kepala Satuan Pendidikan SD Negeri 1 Kalikoa.
Mulyamin, S.Pd.SD. berharap melalui Komunitas Praktisi dalam wadah Kelompok Kerja Guru (KKG) satuan pendidikan di SD Negeri 1 Kalikoa, Guru dan Tenaga Kependidikan dapat terus berinteraksi dengan anggota komunitas dan memperbaharui pengetahuannya dengan cara sharing knowledge, bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Hasil dari sosialisasi komunitas praktisi di SD Negeri 1 Kalikoa diantara terwujudnya penyamaan persepsi terkait alur kegiatan komunitas praktisi, komitmen belajar komunitas praktisi,  dan  organisasi komunitas praktisi.
ALUR KOMUNITAS
Alur komunitas praktisi merupakan langkah yang akan ditempuh oleh KKG SD Negeri 1 Kalikoa diantaranya adalah; 1) menganalisis kebutuhan anggota; 2) memfasilitasi rencana kegiatan belajar; 3) mencari narasumber yang relevan terkait kebutuhan belajar; 4) Menyelenggarakan kegiatan belajar di komunitas; 5) mendokumentasikan dan mempublikasikan; 6) mendampingi rekan sejawat dalam mempraktikkan hasil; dan 7) evaluasi dan refleksi pembelajaran dan penerapan kegiatan.Â
KOMITMEN BELAJAR KOMUNITAS PRAKTISI
Komitmen belajar komunitas praktisi merupakan kesepakatan anggota komunitas dalam mendukung terlaksananya program. Komitmen yang telah disepakati dalam kegiatan tersebut diantaranya adalah; 1) kegiatan belajar komunitas praktisi dilakukan satu minggu sekali; 2) kegiatan belajar dilakukan setiap hari Sabtu pukul 10.00 s.d. 13.00 (maksimal 3 jam); 3) pemberian reward bagi guru yang hadir tepat waktu; 4) pemberian punishment bagi yang tidak menaati komitmen; 5) pemateri/narasumber kegiatan belajar komunitas oleh guru untuk guru (bergantian terjadwal); dan 6) setiap mengikuti kegiatan mengenakan seragam yang telah disepakati/telah ditentukan.
ORGANISASI KOMUNITAS PRAKTISI
Organisasi praktisi merupakan struktur anggota organisasi yang bertangungjawab atas terlaksananya program komunitas. Struktur yang terbentuk dalam kegiatan tersebut terdiri atas penanggungjawab, ketua, sekretaris, dan anggota komunitas. Telah disepakati secara mufakat organisasi komunitas praktisi SD Negeri 1 Kalikoa sebagai berikut.