Mohon tunggu...
Ni Luh Putu Nisa Y. Amerta Rini
Ni Luh Putu Nisa Y. Amerta Rini Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa di sebuah politeknik di bandung. Hidup lebih bermakna jika dapat berbuat sesuatu kepada masyarakat, negara dan lingkungan sekitar. Move on, move up\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cinta Dikalahkan Agama?

1 Oktober 2012   15:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:24 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Agama adalah salah satu hal yang menuntun kita berbuat baik serta memberikan sisi yang berbeda kepada setiap insan manusia. Ada berbagai macam agama serta keyakinan di seluruh penjuru dunia, begitupun di Indonesia. Namun semua agama tentu memiliki satu tujuan yang sama terhadap setiap pemeluknya yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Dari berbagi macam agama yang ada sering kali menimbulkan banyak perbedaan. Tapi apakah semua perbedaan yang ada harus mengatas namakan agama? Hal yang paling sering terjadiadalah ketika kita memiliki pacar berbeda agama. Itu hal yang lumrah terjadi. Apakah salah kita jika mempunyai calon pasangan hidup berbeda agama?

Kita berhak untuk memilih siapa pasangan hidup yang tepat untuk diri kita. Tetapi kerap kali restu dari orang tua ataupun keluarga tidak bisa kita dapatkan karena calon pasangan hidup kita berbeda keyakinan dengan kita. Atau parahnya masyarakat disekitar kita mencemooh terhadap hal tersebut. Salahkah kita mencintai pria atau wanita yang berbeda agama dengan kita?

Banyak pertanyaan yang terlintas di benak kita jika kita ingin mencari pacar atau lebih tepatnya pasangan hidup. Jika kita menyukai seseorang satu hal yang sering terlintas, apakah dia seiman dengan kita? Apakah dia tidak akan mempermaslahkan perbedaan agama diantara kita? Apakah kita harus menyerah terhadap takdir yang menempatkan kita dan calon pasangan kita pada agama atau keyakinan yang berbeda?

Semua pertanyaan tersebut semakin susah untuk dijawab. Banyak hal yang menjadi pertimbangan untuk menjawabnya. Ketika kita dihadapkan terhadap situasi seperti ini apa yang akan kita lakukan. Belum ada jawaban yang tepat untuk masalah ini. Mungkin sebagian orang akan memperjuangkan cinta mereka. Tapi sebagian lagi memilih menyerah terhadap keadaan. Sungguh ironis hidup ini. Mari kita merenung sejenak sejatinya apa yang menjadi perbedaan antara mempunyai pacar atau calon pasangan hidup seiman dan tidak seiman. Cinta dan agama mana yang akan anda pilih?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun