7. Libatkan Anak dalam Membuat Rencana Belajar
Ajak anak untuk membuat target atau rencana belajar mereka sendiri. Ketika anak dilibatkan dalam proses ini, mereka akan merasa memiliki tanggung jawab lebih besar terhadap pembelajaran mereka.
Saat saya mendampingi saya selalu bertanya kepada anak, "Apa yang ingin kamu pelajari hari ini?" atau "Pelajaran mana yang menurutmu paling sulit dan perlu dibahas bersama?" Dengan cara ini, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar.
8. Manfaatkan Teknologi dengan Bijak
Di era digital ini, teknologi bisa menjadi alat bantu belajar yang luar biasa, asalkan digunakan dengan bijak. Ada banyak aplikasi pendidikan, seperti Duolingo untuk belajar bahasa, atau Khan Academy untuk memahami matematika dan sains. Kami batasi waktu layar anak agar tidak terlalu lama, dan pastikan konten yang mereka akses sesuai dengan kebutuhan belajar.
9. Ajarkan Manajemen Stres
Belajar di rumah kadang membuat anak merasa stres, terutama jika mereka menghadapi banyak tugas dari sekolah. Kami mengajak anak untuk belajar mengelola stres, misalnya dengan bermain, olahraga, atau sekadar berjalan-jalan di sekitar rumah.
10. Bangun Komunikasi yang Terbuka
Hal terpenting dalam mendampingi anak belajar di rumah adalah membangun komunikasi yang baik. Dengarkan apa yang mereka rasakan, baik kesulitan maupun keberhasilan yang mereka alami.
Setiap malam sebelum tidur, saya sering mengobrol santai dengan anak-anak tentang apa yang mereka pelajari hari itu. Dengan cara ini, saya bisa tahu apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang sudah berjalan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H