Mohon tunggu...
Amel Widya
Amel Widya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PPNASN

Perempuan Berdarah Sunda Bermata Sendu. IG: @amelwidyaa Label Kompasiana: #berandaberahi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pukul 16.09

15 Januari 2022   16:09 Diperbarui: 15 Januari 2022   16:10 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tepat waktu. (sumber: unsplash.com/@hellorachaelcrowe)

Pukul 16.09 aku mulai membunuhmu dalam tulisan, seluruh yang hidup padamu kusayur dan kurebus hingga didih. Akan kumamah rebusan dagingmu hingga engkau tak bersisa, agar kau tidak tumbuh selain dalam tubuhku.

Pukul 16.19 kuranjah isi otakmu, kupapas segala yang engkau tahu, kucucup tanpa jeda.

Darahmu memancur menggenang di mangkuk. Kuteguk dalam sekali tenggak, biar darahmu mengalir dalam tubuhku, menggenang di gigir khayalku, sampai membanjiri tulisan-tulisanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun