Matahari sedang menuju peraduan, Matahati pelan-pelan beradu dengan sunyi senja.
Aku tidak tahu apa yang diinginkan matahari atas matahati.
Aku tidak tahu apa yang diangankan
matahati atas matahari.Â
Yang kutahu, aku merindukan
senja yang ada kamu.
Pemandangan indah senja
tak pernah sempurna tanpa senyummu, keluhmu, dan genggamanmu.
Pada matahari dan matahati aku mencari mata jenakamu yang senja, mata tempat perih hatiku menemukan obatnya.
Kusebut matamu, swastamita.
Mata penuh pemandangan senja yang indah.
Majene, 2017
Amel Widya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI