Mohon tunggu...
amellia
amellia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa dari unisnu yang memiliki hobi membaca cerita entah itu novel atau komik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kegiatan Sekolah untuk Pembentukan Karakter Pancasila

1 Januari 2025   10:37 Diperbarui: 1 Januari 2025   11:56 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  Membangun karakter Pancasila pada siswa sekolah dasar merupakan langkah penting untuk menciptakan generasi penerus yang baik secara akademis dan moral. Pancasila, yang berfungsi sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang relevan dan dapat digunakan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pendidikan di sekolah, terutama di tingkat dasar, menjadi sangat penting. Diharapkan bahwa siswa akan tumbuh menjadi orang yang bertanggung jawab, toleran, dan mencintai negara mereka sendiri jika mereka memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip tersebut.

  Pendidikan karakter Pancasila di sekolah dasar dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan siswa. Misalnya, siswa dapat belajar untuk menghargai perbedaan, bekerja sama, dan berkontribusi positif kepada masyarakat melalui pembelajaran interaktif, diskusi kelompok, dan proyek sosial yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti seni, olahraga, dan pramuka dapat berfungsi sebagai cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti disiplin, kejujuran, dan gotong royong. Sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter yang baik dengan melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

   Sekolah tidak hanya membantu menghasilkan siswa yang jujur dan bertanggung jawab dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila secara teratur, tetapi juga membangun rasa nasionalisme siswa. Siswa akan lebih memahami pentingnya peran mereka sebagai warga negara yang baik jika mereka menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, kerja sama antara guru, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan karakter Pancasila. Oleh karena itu, generasi berikutnya tidak hanya akan memiliki kecerdasan akademik, tetapi mereka juga akan memiliki moral yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

  Pendidikan karakter Pancasila adalah upaya penting untuk membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki moral yang tinggi. Berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan ini. Terbukti bahwa pendekatan pembelajaran aktif yang melibatkan siswa secara langsung menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan efektif. Untuk menyelesaikan proyek bersama, misalnya, guru dapat membagi siswa menjadi kelompok kecil. Siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya bekerja sama, tetapi mereka juga belajar menghargai pendapat orang lain dalam proses ini. Siswa didorong untuk berkomunikasi dan bekerja sama, yang merupakan bagian penting dari nilai-nilai Pancasila, seperti musyawarah dan mufakat, melalui kegiatan ini.

  Kegiatan sosial, selain proyek kelompok, sangat penting untuk menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Siswa dapat diajak untuk berpartisipasi dalam aktivitas bakti sosial seperti membersihkan lingkungan atau membantu orang yang membutuhkan. Melalui pengalaman ini, siswa memperoleh pemahaman tentang tanggung jawab sosial dan rasa empati. Mereka akan memahami bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban dalam masyarakat dan akan menyadari pentingnya membantu orang lain. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat nilai Pancasila tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian dan solidaritas di antara siswa. Ini adalah sifat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  Pemahaman sejarah negara juga dapat membantu pendidikan karakter Pancasila. Siswa memiliki kesempatan untuk belajar tentang perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan melalui aktivitas seperti mengunjungi museum atau tempat bersejarah. Siswa akan lebih menghargai prinsip-prinsip Pancasila dan merasa bangga sebagai warga negara Indonesia setelah memahami konteks sejarah. Kegiatan ini tidak hanya menanamkan pengetahuan, tetapi juga menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Melalui pengalaman langsung, siswa dapat merasakan hubungannya dengan sejarah negara dan memahami pentingnya mempertahankan prinsip-prinsip yang telah diperjuangkan oleh orang-orang sebelumnya.

  Selain kegiatan yang dilakukan secara kurikuler, kegiatan yang dilakukan secara non-kurikuler, seperti pramuka, sangat efektif dalam membangun karakter yang sesuai dengan prinsip Pancasila. Siswa belajar disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan dari pramuka. Mereka juga belajar bagaimana menghormati satu sama lain, bekerja sama dalam tim, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Selain itu, pramuka mengajarkan prinsip gotong royong dan kebersamaan, yang merupakan inti dari Pancasila. Dengan mengambil bagian dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi mereka juga membangun karakter yang kuat yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, pendidikan karakter Pancasila dapat terwujud secara efektif melalui berbagai kegiatan yang dilakukan di sekolah. Ini akan menghasilkan generasi yang bermoral, bertanggung jawab, dan bersemangat kebangsaan.

  Kegiatan sekolah yang membangun karakter Pancasila menunjukkan bahwa pendidikan karakter di sekolah dasar sangat penting untuk membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki moral yang tinggi. Siswa dapat langsung mempelajari nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan yang menyenangkan dan mendidik, seperti proyek kelompok, bakti sosial, kunjungan ke tempat bersejarah, dan pramuka. Siswa tidak hanya diajarkan tentang kerja sama, empati, dan tanggung jawab sosial oleh kegiatan ini, tetapi mereka juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan patriotisme. 

Diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi orang yang jujur, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan di masa depan dengan menanamkan karakter Pancasila secara teratur melalui aktivitas di sekolah. Untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pengembangan karakter Pancasila, sangat penting bahwa guru, orang tua, dan masyarakat bekerja sama. Oleh karena itu, generasi berikutnya akan memiliki kemampuan untuk mempertahankan dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara.


Refrensi
Anam, K., & Andriani, A. (2023). Implementasi Karakter Sila Pertama Pancasila Melalui Metode Pembiasaan Pada Peserta Didik Kelas V Di Sekolah Dasar Muhamadiyah Pejagoan Kebumen. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 2512.

Antari, L. P. S., & De Liska, L. (2020). Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Penguatan Karakter Bangsa. Widyadari, 21(2), 687.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun