Mohon tunggu...
Ameliya Novariyani
Ameliya Novariyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Ameliya Novariyani adalah mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Program Studi S1 Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Susah Sinyal

6 September 2024   12:19 Diperbarui: 6 September 2024   13:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film "Susah Sinyal” yang dirilis pada tahun 2017 adalah salah satu karya dari komedian Ernest Prakasa. Film ini menggabungkan drama dan komedi, dengan latar belakang keluarga yang menghadapi berbagai masalah.  Film Susah Sinyal menjadi film Indonesia terlaris keenam pada tahun 2017, dan mampu meraih 2.172.512 penonton di bioskop. Film ini menceritakan tentang hubungan antara seorang ibu, Ellen yang diperankan oleh Adinia Wirasti yang merupakan pengacara sukses dan seorang single mom yang memiliki seorang anak perempuan bernama Kiara yang diperankan oleh Aurora Ribero. Ellen terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga kurang memperhatikan Kiara. Mereka tinggal bersama Agatha yang diperankan oleh Niniek L Karim, ibunda Ellen yang sangat menyayangi Kiara. Ketika Agatha meninggal terkena serangan jantung, Kiara yang sejak kecil sangat dekat dengan Omanya langsung terguncang. Setelah nenek Kiara meninggal dunia, hubungan mereka semakin renggang.

Oleh psikolog, Ellen disarankan untuk mengajak Kiara berlibur menghabiskan waktu untuk quality time bersama agar mengobati masa-masa di mana Ellen terlalu sibuk bekerja. Keduanya memilih untuk berlibur ke Sumba, Nusa Tenggara Timur dimana tempat tersebut merupakan daerah yang memiliki akses komunikasi yang terbatas atau sulit untuk mendapatkan sinyal. Selama liburan di Sumba, keduanya perlahan mulai saling memahami perasaan masing-masing. Ellen menyadari pentingnya kehadiran dan perhatian untuk Kiara, sedangkan Kiara juga mulai mengerti kesulitan ibunya sebagai seorang wanita karier. Setelah mereka menikmati liburan di Sumba, Nusa Tenggara Timur, Kiara kembali ke Jakarta dengan hati yang bahagia. Namun setelah tiba di Jakarta, Ellen langsung disambut masalah besar di kantor. Proyek besar yang sedang dijalani bersama Iwan atau yang diperankan oleh Ernest Prakasa terancam berantakan. Karena kesibukannya, Ellen tidak menepati janjinya untuk menonton Kiara tampil di perlombaan talent show antar SMA yang sudah Kiara persiapkan sejak lama. Mendengar kabar tersebut, Kiara pun marah dan pergi ke Sumba sendirian di mana Sumba merupakan tempat terakhir kali ia bisa merasakan kebahagiaan.

Dalam film Susah Sinyal ini terdapat aspek kelebihan serta kekurangan yang dimiliki. Kelebihan dalam film ini antara lain :

  1. Lokasi shooting yang indah : Di mana pengambilan video yang berada di Sumba, Nusa Tenggara Timur memberikan kesan pemandangan yang indah dan menambah daya tarik.
  2. Humor yang menghibur penonton : Dalam film susah sinyal terdapat berbagai dialog - dialog yang menumbuhkan situasi komedi sehingga membuat para penonton tertawa akan dialog tersebut.
  3. Penampilan aktor yang kuat : Akting dari para pemeran utama seperti Adinia Wirasti, Aurora Ribero, dan Ernest Prakasa sendiri cukup baik dalam membawakan karakter khususnya Adinia Wirasti dan Aurora Ribero yang berperan sebagai ibu dan anak. 
  4. Pesan yang terkandung di dalam film susah sinyal : Film ini memiliki pesan tentang hubungan antara orang tua dan anak. Di mana Kiara membutuhan support dan peran seorang ibu (Ellen) untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Disisi lain, Ellen terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Oleh karena itu, meskipun sibuk sebagai orang tua perlu menyempatkan waktu untuk anak-anak mereka, guna menjaga keseimbangan emosional dan perkembangan psikologis anak.

Sedangkan kekurangan yang ada pada film susah sinyal ini adalah :

  1. Penyelesaian konflik yang terlalu cepat :  Beberapa konflik yang terdapat dalam film ini, terutama antara Ellen dan  Kiara, terlihat diselesaikan secara cepat dan mudah. Sehingga, hal ini bisa membuat resolusi cerita terasa kurang memuaskan bagi penonton.
  2. Alur cerita yang sederhana : Alur pada film Susah Sinyal ini mungkin sudah bisa ditebak bagi sebagian penonton karena sudah banyak tema konflik antara ibu dan anak yang diangkat dalam film-film lain.
  3. Pengembangan beberapa karakter yang kurang maksimal: Karakter pendukung tidak mendapat posisi pengembangan yang cukup.  Sering kali hanya muncul untuk menambah elemen komedi, tetapi tidak berkontribusi terhadap pengembangan cerita atau konflik utama.

Menurut saya, secara keseluruhan film Susah Sinyal adalah film yang menghibur dengan pesan yang kuat tentang hubungan keluarga antara ibu dan anak serta kurangnya komunikasi antara peran seorang ibu dan anak. Gabungan antara humor, drama keluarga, serta pemandangan alam yang terdapat di Sumba, Nusa Tenggara Timur menjadikan film ini layak untuk ditonton. Berikut terdapat trailer Susah Sinyal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun