Teman-teman disini siapa yang saat berbelanja di supermarket ataupun belanja online seringkali bingung memilih shampoo ataupun sabun?Â
Memang saat ini produk kecantikan dan kebersihan tubuh semakin banyak ragam dan fungsinya, ditambah dengan packaging yang menarik dan saat ada promo harga, tambah membuat kita terkadang sulit menentukan pilihan. Mungkin ada beberapa orang yang telah memiliki produk atau merek pilihan tersendiri, tetapi dengan semakin banyaknya pemain di industri kecantikan dan kebersihan tubuh yang ada baik dari dalam dan luar negeri, dengan berbagai keunggulannya masing-masing, tidak jarang membuat kita membali banyak produk untuk setiap kebutuhan kita.Â
Seperti contohnya shampoo saja mungkin kita memiliki setidaknya satu jenis shampoo untuk rambut normal dan tambahan shampoo lainnya untuk rambut rusak. Belum lagi ditambah untuk kebutuhan sabun mandi dan sabun wajah. Nah ini pun baru dari satu orang saja ya. Bagaimana jika anggota keluarga kita ada empat orang? mungkin setidaknya kita memiliki 4 jenis produk kecantikan dan kebersihan tubuh.
Hal ini sebenarnya sama sekali tidak ada masalah. Memang kebutuhan seseorang mungkin tidak selalu sama dengan yang lain. Namun semakin banyaknya produk kecantikan dan kebersihan tubuh, dalam hal ini sabun, maka anggaran biaya untuk membeli produk tersebut tentulah menjadi relatif lebih besar, demikian pun halnya dengan energi baik pikiran dan waktu yang harus kita siapkan untuk menyetok produk sabun tersebut, menata di rumah, sampai dengan sampah rumah tangga bekas packaging dari botol atau kemasan (plastik) dari aneka produk yang kita konsumsi tersebut menjadi semakin banyak.Â
Belum lagi jika ternyata produk sabun tersebut tidak cocok atau mungkin mengandung zat yang mungkin berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Terkadang hal sepele ini, menjadi awal dari potensi isu kesehatan khususnya kulit tubuh yang mungkin saja menjadi ancaman serius dikemudian hari.
Hidup Simple dan MinimalisÂ
Menyikapi hal diatas, terdapat pandangan yang telah berkembang beberapa dekade terakhir, yaitu hidup simpel dan minimalis. Dalam pandangan hidup simple dan minimalis ini, seseorang dipercaya akan menjadi lebih bahagia dan terhindar dari kecemasan, kekhawatiran, dan kecapekkan yang berlebihan dalam hidupnya dengan cara menyederhanakan dan meminimalisasi produk ataupun jasa yang dikonsumsi dalam hidupnya.Â
Dengan kata lain, cukup mengkonsumsi produk/jasa sesuai kebutuhannya saja. Mulai dari apapun misalnya: baju, sabun, gawai elektronik, dll. Dengan mensimplifikasi jasa/produk yang kita gunakan, maka kita tidak perlu bingung ataupun khawatir untuk membuat opsi pilihan sampai dengan perlunya kita untuk meluangkan energi untuk mendapatkan produk/jasa tersebut. Termasuk kecemasan ketika misalnya barang tersebut hilang atau kita lupa menaruhnya. Dengan banyaknya barang yang ada dirumah, kita terkadang kesulitan untuk menemukan barang yang kita cari.
Termasuk saat kita packing untuk travelling. Biasanya kita akan secara otomatis mensortir barang mana yang penting yang harus dibawa, memasukkannya ke kopor atau tas dan mengaturnya sedemikian rupa agar tidak overweight. Mulai dari baju sampai dengan kebutuhan toiletries. Nah dari sini sebenarnya kita telah menerapkan contoh kecil dari eori hidup simpel dan minimalis.
Sabun 3 in 1: CASTILE SOAP