4. Industri film seringkali harus berkompromi (khususnya aspek waktu dan biaya) dengan permintaan klien dalam proses pengerjaan film animasi yang menggunakan proses komputerisasi dan perangkat lunar (software) animasi yang cukup remit dengan sumber daya manusia yang terbatas. Sehingga proses pembuatan film animasi di dalam negeri seringkali masih cenderung bersifat instant dalam proses pengerjaannya- satu sekuel rata-rata dikerjakan sekitar mingguan sampai dengan beberapa bulan. Hal ini berimplikasi pada durasi dan kualitas film animasi. Sebagai perbandingan, film animasi global, oleh rumah produksi Pixar yang bekerja sama pengan disney membutuhkan sekurang-kurangnya lima tahun untuk membuat satu judul fim dengan mempekerjakan setidaknya seratus animator.
5.  Potensi industri film animasi ditanah air kedepannya masih sangat luas. Dengan semakin populernya animasi dan semakin banyaknya lumbago pendidikan yang memiliki mata kuliah dan kursus komputer animasi dan juga perangkat lunak  animasi seria tren dunia tidak haya di film namun juga di industri media, advertising, televisi dan masih banyak lagi yang menjadi alternatif yang semakin banyak diminati.
Kalau begitu, sudah siapkah kita semua untuk menjemput tantangan dunia film animasi kedepannya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H