KKN Kolaboratif merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Kabupaten Jember dengan 13 Perguruan Tinggi yang ada di Jember dimana memiliki tugas pokok melakukan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Jember. Tidak hanya melakukan verval DTKS, KKN Kolaboratif kali ini juga tidak meninggalkan tujuan dari KKN yaitu pengabdian kepada masyarakat. Sebanyak 2485 mahasiswa dari 13 Perguruan Tinggi di Jember disebar pada seluruh desa yang ada di Jember.Â
Pada Desa Sidorejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, juga kebagian mendapat mahasiswa KKN Kolaboratif dari kelompok 109. Dari kelompok tersebut memiliki 10 anggota dengan rincian 5 anggota laki-laki dan 5 anggota perempuan. Kelompok 109 ini melakukan verval DTKS di desa Sidorejo dengan pembagian dua dusun, yaitu Dusun Gumuk Kembar dan Dusun Krajan. Sebelum melakukan verval DTKS dengan cara door to door kerumah warga, dari kelompok 109 melakukan perijinan terlebih dulu kepada kepala desa Sidorejo yaitu ibu Setya Kristining Elyna, kepala kampung yaitu bapak Sumarno (dusun Gumuk Kembar) dan bapak Dri Wibowo (dusun Krajan), pihak RW, dan terakhir pihak RT.
Perjalanan verval DTKS ini diikuti dengan mencari potensi Desa Sidorejo, dimana verval DTKS ini dilakukan selama 2 minggu yaitu pada minggu kedua KKN hingga minggu ketiga KKN dengan total 600 data KK. KKN Kolaboratif Kelompok 109 melakukan verval data selama 14 hari full tanpa henti. Bukan hanya melakukan verval DTKS saja, pada 14 hari tersebut juga melakukan kegiatan lain seperti hal nya membantu jalan sehat di SDN Sidorejo 2 dan membantu Posyandu melakukan imunisasi pada balita.
Dari hal tersebut KKN Kolaboratif Kelompok 109 mendapat pandangan untuk potensi desa Sidorejo. Pada saat verval DTKS terdapat kelompok yang menanyakan dari tuan rumah apakah memiliki riwayat penyakit atau tidak. Bergerak dari hal itu dan mendapat cerita dari ibu bidan Lasmini sebagai Bidan di Pustu (Puskesmas Pembantu) desa Sidorejo " Masyarakat disini masih sangat bergantung dengan obat-obatan kimia, takutnya nanti membuat mereka ketergantungan pada obat-obat tersebut" ucap Bidan Lasmini. Sehingga dari kelompok 109 membuat sebuah bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus menjadikan sebagai program kerja kedua, yaitu Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Dikarenakan padatnya jadwal karena harus melakukan survey DTKS dan juga terdapat kegiatan di desa. Oleh karena itu, kelompok 109 diberi saran oleh ibu Bidan Lasmini untuk melakukannya hanya di satu RT saja sebagai bentuk sample dimana tempat yang diambil yaitu pada RT 02 RW 01 Dusun Krajan tepatnya pada Posyandu Anggur 84 yang memiliki 28 KK. Teknis pelaksanaan progam kerja ini yaitu menanam TOGA di rumah rumah warga, dan sekalian memberikan tanda pengenal beserta manfaat dari tanaman yang ditanam di tempat tersebut. Tanaman yang ditanam yaitu berupa kunyit, kencur, serai, temuireng, bawang merah, bawang putih, kemangi, lidah buaya, dan jahe. Pemilihan tanaman tersebut didasarkan dari penyakit yang ada di daerah tersebut yang pendataannya dibantu oleh ibu kader, yaitu ibu Hendrik.
Pelaksanaan acara ini dilakukan pada hari Jum'at tanggal 19 Agustus 2022 jam 07.00 WIB. Acara ini selain di ikuti oleh anggota KKN Kolaboratif Kelompok 109, pihak Pustu Desa Sidorejo beserta Kader Pustu, juga dibantu oleh Perangkat Desa yaitu Bapak Joko, Kepala Kampung yaitu Bapak Dri Wibowo dan beberapa warga desa. Acara berjalan dengan lancar dan dilakukan hingga pukul 09.00 WIB. Dari hasil pengabdian masyarakat ini berupa penanaman TOGA pada rumah warga, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat bahwa bukan hanya menggunakan obat-obatan kimia, namun ada juga obat-obatan herbal yang dapat mengatasi penyakit dari para warga. Dari hasil ini kami berterimakasih kepada Kepala Desa Sidorejo ibu Lyna, Perangkat Desa terutama kepada Bapak Joko, bapak Dri Wibowo selaku Kepala Kampung Krajan, bapak Yogik selaku Ketua RW 01, bapak Erika selaku Ketua RT 02, ibu-ibu Kader Posyandu Anggur 84, Pustu Desa Sidorejo, serta pada Warga RT 02 RW 01 Dusun Krajan yang sudah membantu berjalan nya penanaman TOGA ini.
