Mohon tunggu...
Amelinda
Amelinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerakan Literasi Digital di Kalangan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

10 Juli 2024   10:59 Diperbarui: 10 Juli 2024   11:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerakan literasi digital di kalangan mahasiswa UIN Walisongo telah menjadi bagian integral dari kehidupan kampus, mengubah cara mahasiswa mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, literasi digital menjadi keterampilan yang esensial bagi mahasiswa untuk sukses dalam dunia akademik dan profesional. U

IN Walisongo menyadari pentingnya literasi digital dan telah mengambil berbagai langkah untuk memfasilitasi peningkatan keterampilan ini di kalangan mahasiswanya.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh UIN Walisongo adalah penyediaan akses internet yang cepat dan stabil di seluruh area kampus. Mahasiswa dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber informasi digital, seperti jurnal ilmiah, e-book, dan database akademik lainnya. Perpustakaan kampus juga telah bertransformasi menjadi pusat literasi digital dengan menyediakan fasilitas komputer, akses ke sumber daya digital, dan pelatihan penggunaan perangkat lunak serta alat bantu penelitian.
Selain infrastruktur, UIN Walisongo juga mengadakan berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa. Salah satu program unggulan adalah workshop dan seminar tentang literasi digital . Kegiatan ini mengundang pakar di bidang teknologi dan informasi untuk memberikan wawasan dan pelatihan kepada mahasiswa. Melalui workshop ini memanfaatkan media sosial secara efektif dan bertanggung jawab.
Selain itu, literasi digital di UIN Walisongo juga mencakup pemahaman etika digital. Mahasiswa diajarkan tentang pentingnya etika dalam penggunaan teknologi dan internet, termasuk menghargai hak cipta, menjaga privasi, dan berperilaku sopan dalam komunikasi online. Kampus juga menekankan pentingnya literasi informasi, yaitu kemampuan untuk menilai kredibilitas dan akurasi sumber informasi. Dengan pemahaman yang baik tentang etika digital dan literasi informasi, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pengguna teknologi yang bertanggung jawab dan kritis.
Secara keseluruhan, gerakan literasi digital di kalangan mahasiswa UIN Walisongo merupakan langkah strategis untuk membangun generasi yang siap menghadapi era digital. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, program pelatihan yang berkelanjutan, dan keterlibatan aktif dari berbagai organisasi mahasiswa, UIN Walisongo berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan literasi digital. 

Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin dan inovator di masa depan. Literasi digital bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan, dan UIN Walisongo berada di garis depan dalam memastikan mahasiswanya memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di era digital ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun