Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kepenulisan memainkan peran penting dalam mengembangkan soft skill mahasiswa. Tidak hanya menjadi wadah bagi mereka yang memiliki minat di bidang menulis, UKM ini juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan berbagai keterampilan yang sangat berguna di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Di UIN Walisongo Semarang terdapat beberapa UKM kepenulisan yang aktif dalam membagikan hasil kepenulisannya seperti LPM Refrence, LPM Missi, LPM Invest, Amanat dll.
UKM Kepenulisan di UIN Walisongo menyediakan berbagai program dan kegiatan yang dirancang untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa. Melalui workshop, seminar, dan pelatihan intensif, mahasiswa belajar teknik-teknik menulis yang baik, mulai dari penulisan esai, artikel, hingga karya sastra seperti puisi dan cerpen. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memperkaya keterampilan teknis mereka tetapi juga memperluas wawasan tentang berbagai genre penulisan.
Selain itu, UKM ini sering mengadakan kompetisi menulis di tingkat lokal dan nasional, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menguji kemampuan mereka dan mendapatkan umpan balik yang konstruktif. Pengalaman ini sangat berharga untuk meningkatkan kualitas tulisan mereka dan membangun kepercayaan diri.
Menulis adalah proses yang membutuhkan pemikiran kritis. Mahasiswa yang aktif dalam UKM Kepenulisan di UIN Walisongo diajak untuk selalu berpikir kritis dalam mengembangkan ide-ide mereka. Mereka belajar bagaimana menyusun argumen yang logis, mengevaluasi sumber informasi, dan menyajikan pandangan mereka dengan cara yang persuasif. Kemampuan berpikir kritis ini sangat penting dalam dunia akademis dan profesional, membantu mereka untuk menjadi pemecah masalah yang efektif.
Kreativitas adalah salah satu soft skill yang sangat ditekankan dalam UKM Kepenulisan. Mahasiswa didorong untuk mengeksplorasi berbagai gaya dan bentuk penulisan, mencoba hal-hal baru, dan berpikir di luar kotak. Melalui kegiatan seperti penulisan fiksi, puisi, dan skenario, mereka dapat mengekspresikan ide-ide mereka secara kreatif dan orisinal. Ini tidak hanya membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membuka jalan bagi inovasi dan pemikiran baru.
Kemampuan menulis yang baik berkontribusi langsung pada keterampilan komunikasi yang efektif. Mahasiswa yang aktif menulis akan memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas dan tepat, baik secara tertulis maupun lisan. UKM Kepenulisan sering mengadakan diskusi kelompok dan presentasi karya, yang membantu anggota untuk berlatih berbicara di depan umum dan menyampaikan pesan mereka dengan percaya diri.
Meskipun menulis sering dianggap sebagai kegiatan individu, UKM Kepenulisan di UIN Walisongo menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja tim. Melalui proyek-proyek bersama, seperti pembuatan majalah kampus atau antologi cerita pendek, mahasiswa belajar untuk bekerja sama, saling memberi umpan balik, dan mengelola proyek dari awal hingga akhir. Kemampuan untuk bekerja dalam tim adalah keterampilan yang sangat berharga dalam lingkungan kerja apa pun.
Bergabung dengan UKM Kepenulisan juga memberi mahasiswa kesempatan untuk membangun jejaring dengan sesama penulis, baik di dalam maupun di luar kampus. Melalui pertemuan rutin, seminar, dan kolaborasi dengan UKM kepenulisan dari universitas lain, mahasiswa dapat memperluas jaringan profesional mereka. Ini tidak hanya bermanfaat untuk karier mereka di masa depan, tetapi juga menciptakan komunitas yang mendukung dan menginspirasi.
UKM Kepenulisan di UIN Walisongo bukan hanya tempat bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan menulis mereka, tetapi juga platform yang efektif untuk mengembangkan berbagai soft skill penting. Melalui kegiatan menulis, berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan mengelola waktu, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi individu yang kompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. UKM ini memainkan peran penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif, komunikatif, dan berdaya saing tinggi.
