Kemaren aku menelusup ke dalam derasnya kolaborasi rintik rintik hasil evaporasi.
Menempati gorong gorong tempat dulu mereka menginjakkan telapak kaki.
Ketika tahun tahun janji tanpa bukti.
Di dalam sana, bertemu hitam bergumul gumul yang seharusnya saling melilit tiang tiang besi.
Di dalam sana juga, bertemu remah remah kehidupan yang angkuh.
Tak pernah mau berbaur dengan ramahnya lingkungan menjaga setiap senyum di kantor kantor pemerintahan.
Bahkan beribu tahun lagi, ia tetap sama. Merangkul setia rempah rempah rendang.Â
Membawa serta popok bayi agar tak mencemari dan menyoraki.
Cobalah mengurai diri agar kita sama sama bisa belajar mengerti.Â
Sayang, kau tak pernah mau memahami betapa pusing petinggi petinggi negeri ini.
Berusaha menjinakkan lantas menjadikanmu isu politik yang asyik untuk digoreng ketika kampanye lingkungan digelar.
