Mohon tunggu...
Amelia Zaneta
Amelia Zaneta Mohon Tunggu... -

Me; loves eat but never get more than 45kg / a quite serious person in real life but witty in her writing / still try her best to be more independent / love to laugh / never understand why people love football / book lovers /

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

James Blunt Corner: The Opening

18 Mei 2011   09:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:30 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ide untuk menulis tentang James Blunt ini muncul karena akhir-akhir ini saya mulai tergila-gila dengan lagu dan juga kualitas vokalnya. Setelah saya jatuh cinta dengan lagu-lagunya, barulah saya mencari tahu siapakah sebenarnya James Blunt ini. News Flash! sebelum menjadi penyanyi, Blunt adalah seorang tentara Inggris. Ia bahkan pernah memimpin pasukan perdamaian di Kosovo, dan beberapa lagunya terinspirasi ketika ia sedang dalam situasi peperangan.

Ok, kembali ke pembahasan. ‘1973’ dan ‘You’re Beautiful’ memang sudah lama ada di list winamp, tetapi waktu itu saya belum terlalu tertarik. Kemudian ketika sedang terlibat pembicaraan ‘lagu paling ok saat ini’, teman saya langsung menjawab “James Blunt-Stay The Night!”. Karena penasaran, langsunglah lagunya saya download.

Voila! Ternyata teman saya sangat benar untuk hal yang satu ini. Dengan aransemen musiknya yang riang dan liriknya yang manis, lagu ini menjadi andalan saya untuk membangkitkan semangat di pagi hari. Trust me, it really works! ;)

Kemudian setelah itu saya mulai mendownload karya-karya James Blunt yang lainnya, dimulai dari album pertamanya, Back To Bedlam (2004), All The Lost Souls (2007), dan yang terbaru Some Kind of Trouble (2010).

Karena pertamakalinya saya mengenal James Blunt lewat You’re beautiful dan Goodbye My Lover yang begitu gloomy, Saya menjadi kurang percaya kalau Blunt dapat menciptakan lagu-lagu yang berkesan… fun, seperti ‘Stay the Night’, ‘I’ll Be You’re Man’, dan bahkan dalam ‘So Far Gone’. Menurut saya, ‘So Far Gone’ adalah lagu patah hati yang tidak seperti patah hati. Konsepnya sangat menarik.

Dan kesukaan saya pada karya James Blunt tidak hanya karena video clipnya yang selalu menarik atau musiknya yang mengenai “cinta-cintaan”, tetapi juga karena liriknya yang seringkali menggunakan perumpamaan atau analogi yang unik. Dan setelah saya perhatikan, hampir semua bait awal lagunya menggunakan analogi. Baru pada bagian reff-nya ia sampai pada inti cerita dari lagunya. Dengan kata lain, mendengarkan karya-karyanya Blunt, tidak hanya memperbaiki suasana hati, tetapi juga seperti bermain puzzle. Dan karena alasan itulah mulai sekarang saya akan menguak dan mengupas habis lagunya. Mencoba untuk menginterpretasikan karya-karyanya dengan pemahaman saya sendiri. Well… you know what girls like when they like something.  :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun