Mohon tunggu...
Amelia Wahyu Maulida
Amelia Wahyu Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Hello, welcome to my page

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Batik Jumputan Guna Meningkatkan Keterampilan Siswa di SD Negeri 01 Gintung oleh KKN Unnes GIAT 2

10 September 2022   21:02 Diperbarui: 10 September 2022   21:06 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Pemalang - - Batik merupakan warisan kebudayaan bangsa Indonesia yang kurang diminati oleh generasi muda. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kreatifitas dan keterampilan generasi muda terhadap batik, maka KKN UNNES memperkenalkan batik  jumputan sebagai salah satu teknik membatik. Batik Jumputan sendiri merupakan teknik membatik yang dikerjakan dengan cara ikat celup.

Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Gintung, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang pada (Rabu, 31 Agustus 2022). KKN UNNES bekerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan dalam pelaksanaan kegiatan pengenalan batik melalui teknik jumputan kepada siswa kelas 1A di SD Negeri  01 Gintung. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan bagi generasi muda mengenai teknik pengolahan batik. Selain itu membatik juga digunakan sebagai media eksplorasi guna meningkatkan kemampuan motorik anak dalam membuat suatu kerajinan tangan.

dokpri
dokpri

Cara pembuatan batik jumputan ini dilakukan dengan cara mengikat kain dengan kelereng sebagai pola, kemudian dicelupkan ke pewarna. Dalam pelaksanaannya, siswa kelas 1A dilibatkan langsung dalam proses pembuatan batik jumputan.

dokpri
dokpri

Antusiasme siswa dalam proses pembuatan batik jumputan terlihat saat kegiatan berlangsung, hal ini dapat dilihat dari ekspresi dan keaktifan siswa sendiri dalam mengikuti kegiatan tersebut. 

Selain siswa antusiasme juga terlihat dari guru-guru yang mengajar di SD Negeri  01 Gintung. "Menurut saya kegiatan membuat batik dengan teknik jumputan sangat bermanfaat bagi anak, yaitu dapat menambah kreativitas siswa dalam bidang keterampilan, juga memberikan pengalaman baru kepada siswa dan dapat meningkatkan rasa bangga terhadap budaya batik Indonesia." Ujar Ibu Rini salah satu Guru SD Negeri 01 Gintung.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan anak dalam memahami pentingnya pelestarian budaya terutama batik. Mengingat batik menjadi warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun