Mohon tunggu...
Ameliavirda
Ameliavirda Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Bercerita lewat tulisan adalah hal yang paling saya gemari

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memaafkan Orang Lain untuk Melindungi Diri Sendiri

16 Januari 2024   03:19 Diperbarui: 16 Januari 2024   17:23 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Memaafkan adalah penerimaan terhadap segala sesuatu yang telah terjadi dan merupakan suatu proses untuk melepaskan emosi negatif serta kebencian terhadap orang lain. 

Berbicara tentang memaafkan memang tidak semudah itu dalam realitanya, karena memang tidak semudah itu melupakan rasa sakit hati yang telah kita terima dari perbuatan orang lain.

Banyak faktor yang menjadi pemicu sulitnya memberi maaf bagi orang lain, contohnya : rasa sakit yang masih dirasakan, rasa tidak adil, perasaan marah, dan lainnya.

Ketika seseorang belum bisa memaafkan orang lain, emosi negatif akan terus ada dalam pikirannya yang dapat memicu perasaan marah atau bahkan keinginan untuk balas dendam. Emosi negatif tersebut akan tetap ada selama seseorang tersebut belum bisa memaafkan orang lain.

Tahukah anda bahwa ketidaksanggupan kita memaafkan orang lain ternyata lebih banyak merugikan pribadi kita daripada orang yang menyakiti kita ? 

Ketika seseorang menyakiti anda mereka mungkin melakukannya secara sadar atau tidak sadar, tetapi seringnya mereka tidak peduli dengan hal itu, mereka tetap melanjutkan kehidupan mereka dan melupakan apa yang telah mereka lakukan. 

Sedangkan anda sebagai orang yang disakiti, yang menerima dampak negatif, anda pasti akan merasakan emosi yang negatif berupa perasaan marah, kesal, dan sedih. 

Coba renungkan bila anda sebagai pihak yang disakiti tidak bisa memaafkan orang yang telah menyakiti, emosi negatif akan terus mengikuti, anda tidak akan pernah hidup dengan ketenangan, dan tentunya itu tidak baik bagi kesehatan mental anda. 

Tetapi orang yang telah menyakiti anda hidupnya terus berjalan tanpa menanggung beban apapun atas perbuatannya. 

Memaafkan orang lain untuk melindungi diri sendiri 

Ketika kita sanggup memaafkan orang yang telah menyakiti kita, sesungguhnya kita telah melindungi diri sendiri dari luka batin yang kita terima. Memaafkan bukan hanya menjadi proses penerimaan dan pelepasan emosi negatif, tetapi juga untuk membiarkan afirmasi positif masuk dalam pikiran kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun