Mohon tunggu...
Amelia Triana Desfrianti
Amelia Triana Desfrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Reasisme Orang Kulit Hitam di Amerika

29 Mei 2023   21:46 Diperbarui: 30 Mei 2023   00:38 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[sumber: abcnews.go.com]

Rasisme orang berkulit hitam di Amerika bukanlah rahasia umum lagi. Banyak orang berkulit hitam yang diperlakukan secara tidak adil di Amerika. Banyaknya kasus rasisme di Amerika membuat munculnya gerakan bernama Black Lives Matter (BLM). Gerakan ini dimulai dari komunitas Afrika-Amerika yang aktif dalam menentang kekerasan maupun rasisme sistemik terhadap orang kulit hitam di Amerika Serikat. BLM rutin menyelenggarakan demonstrasi memprotes kematian orang kulit hitam di tangan polisi, dan isu-isu terkait seperti profiling berdasarkan ras, kebrutalan polisi, dan bias rasial dalam sistem peradilan pidana di Amerika Serikat.

Rasisme di Amerika Serikat telah merebak sejak era kolonial. Rasisme sistemik Amerika dimulai dengan perbudakan dan berbagai kode atau undang-undang negara bagian atau federal yang mengodifikasi praktik perbudakan chattel yang tidak manusiawi menjadi hukum. Sejak dulu, orang kulit hitam hanya dianggap sebagai budak dan hak-hak mereka dibatasi oleh orang kulit putih yang merasa bahwa kedudukannya lebih tinggi dari kulit hitam. Rasisme terhadap orang kulit hitam di Amerika juga sebagian besar tidak ada hubungannya dengan imigrasi atau kebangsaan.

Salah satu contoh kasus rasisme orang berkulit hitam yang terkenal adalah kasus George Floyd pada 25 Mei 2020. Kematian Floyd menjadi awal gerakan protes terbesar dalam sejarah AS, bahkan juga diikuti berbagai negara di dunia yang memiliki nasib yang sama soal rasisme. Usai insiden George Floyd, partai demokrat AS mengajukan RUU Reformasi polisi yang akan memudahkan penuntutan polisi atas pelanggaran, larangan chokehold (menjepit leher seseorang), dan mengatasi rasisme.

Penduduk kulit hitam di AS masih sering dianggap miring. Berbagai tudingan sering diarahkan kepada mereka seperti stigmatisasi bahwa mereka sering melakukan kriminalitas namun pada saat yang sama penduduk kulit putih pun ada yang melakukan hal yang sama. Kondisi ekonomi juga memperparah rasisme dimana orang-orang berkulit gelap kerap digambarkan dengan socio ekonomi rendah.

Penulis: Putri Nurshafa

sumber: 

Black Live Matter. Diakses pada 25 Mei 2023, melalui: https://id.wikipedia.org/wiki/Black_Lives_Matter

Amani, N, K. (2020, September 04). George Floyd hingga Jacob Blake, Deretan Kasus Rasisme  Jelang Pilpres 2020. Diakses pada 25 Mei 2023, melalui: https://www.kompas.com/sports/read/2023/05/08/19562508/sea-games-2023-dari-seremoni-sorot-lampu-hingga-kursi-plastik-ruang-ganti?page=3

Zainab. (2020, Juni 08). Rasisme dan Urgensi Tatanan Dunia Baru. Diakses pada 26 Mei 2023, melalui: https://med.unhas.ac.id/sinovia/2020/06/08/rasisme-dan-urgensi-tatanan-dunia-baru/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun