Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja Menjadi Ancaman Generasi Muda

Narkoba merupakan obat obatan yang dapat menyebabkan kerusakan fisik dan mental bagi pengguna, kerusakan yang ditimbulkan sangat berbahaya seperti gangguan yaitu menjadi depresi, mengalami kecemasan, mengalami halusinasi dan mengalami ketergantungan yang membuat susah berhenti atau kecanduan. Kondisi ini sangat mempengaruhi bagi pengguna, mengganggu kondisi fisik dan mental serta mempengaruhi proses belajar masa depan bagi yang menggunakannya. Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang seharunya menjadi generasi emas untuk memperujuangkan dan mengharumkan bangsa. 

Generasi muda seharusnya mempersiapkan bekal untuk masa depan dengan berbagai macam hal positif seperti menentukan rencana yang ingin di capai, menentukan goals untuk sukses ataupun pencapaian besar lainnya. Di Indonesia masih sangat banyak kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, seperti di lingkukan sekolah, lingkungan kampus ataupun lingkungan lainnya. Adapun Faktor faktor yang menyebabkan kalangan remaja di Indonesia menyalahgunakan Narkoba itu sendiri biasanya dipengaruhi oleh rasa ingin tahu yang sangat tinggi atau penasaran bagaimana jika mengkonsumsi obat obatan tersebut, faktor lainnya yaitu faktor lingkungan yang menormalisasikan penggunaan obat obatan tersebut ataupun sering mengkonsumsi sehingga terjadi dorongan dari prilaku tersebut, Kurangnya pemahaman atau edukasi mengenai dampak panjang dan resiko juga menjadi salah satu faktor penyebab kalangan remaja di Indonesia menyalah gunakan Narkoba. 

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja sudah seharusnya diperhatikan karena merupakan suatu masalah serius yang membutuhkan perhatian serius, dalam kasus ini membutuhkan kesadaran dan kerjasama dari seluruh pihak. Hal ini bisa diatasi dan dapat dimulai dari membangun kesadaran diri sendiri ketika penasaran akan suatu hal yang merugikan, ada baiknya jika memikirkan dampak panjang, dampak buruk masa depan, dan seharusnya menghindari serta mencari alternatif lain yang positif, contohnya penasaran akan suatu hal yang baik dan bermanfaat, menciptakan suatu hobi baru yang positif. Lalu selanjutnya dapat diatasi jika semua kalangan masyarakat ikut membantu seperti kerjasama antara pihak sekolah, universitas, ataupun orang tua, dengan cara memberikan arahan yang benar seperti melalukan edukasi, penyuluhan dampak dampak, dan membangun relasi hubungan yang baik dan positif sehingga generasi selanjutnya menjadi generasi yang dapat berfikir panjang serta generasi cerdas dan mempunyai masa depan yang cerah.