Ku perkenalkan kau
Pada sebuah rindu yang membiru
Dengan goresan luka senduÂ
Tanpa riuh tangis yang menderu
Tuan,
Rinduku membiru
Rasaku memar
Dengan mata penuh nanar
Terus memandangi siluet wajah yang tersamar
Tahukah kau ?
Birunya tak lagi terobati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!