Mohon tunggu...
Amelia Waruwu
Amelia Waruwu Mohon Tunggu... Administrasi - Ora Et Labora

Atractive Girl

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gurun Tersembunyi di Kepulauan Riau

8 November 2018   10:42 Diperbarui: 8 November 2018   10:58 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2018 sudah hampir usai. Momen pergantian tahun adalah saat yang tepat untuk menghabiskan hari libur akhir tahun bersama keluarga dan kerabat. Beruntungnya kita tinggal di Indonesia yang sebagai negara kepulauan memiliki banyak sekali tempat wisata. Pilihan wisata Indonesia  sangat beragam, mulai dari laut, gunung, pantai, hutan, sawah, dan masih banyak lagi tujuan wisata lainnya di setiap daerah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. 

Kali ini saya akan menceritakan salah satu tempat wisata tersembunyi di pulau yang letaknya sangat dekat sekali dengan Negara Singapura, yang mungkin dapat dijadikan pilihan untuk menghabiskan libur tahun baru para Kompasianer.

Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang letaknya berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Siapa sangka di provinsi dengan puluhan gugusan pulau ini kaya sekali akan tempat wisata. Tidak cuma kaya dengan potensi maritim, seperti laut dan biota bawah airnya. Banyak juga wisata tersembunyi yang belum diketahui oleh banyak orang.  

Adakah diantara kalian yang seperti saya? Selalu kagum akan keindahan gurun pasir Sahara? Memikat. 

Namun untuk Kompasianer yang ingin merasakan sensasi berjalan di pasir seperti di gurun Sahara, tidak perlu jauh-jauh harus ke Arab. Karena Indonesia punya tempat yang mirip-mirip seperti ini. Tepatnya, Kepulauan Riaulah yang memilikinya. Wisata Gurun Pasir ini terletak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. 

Untuk dapat sampai di gurun pasir Bintan ini, Kompasianer dapat memilih lewat Batam atau Tanjung Pinang. Kedua kota tersebut sudah memiliki akses penerbangan dari seluruh Indonesia. Setelah tiba di bandara, jika memilih lewat Batam maka harus menyeberang lagi sekitar 35 menit menggunakan mini boat. 

Dengan perjalanan darat kita dapat sampai di gurun pasir ini kurang lebih satu jam perjalanan. Sedangkan jika melalui Tanjung Pinang cukup duduk manis aja di kendaraan roda dua/ roda empat untuk sampai di sini. Memang untuk menggapai sesuatu yang indah itu gak mudah yahh gaiss!

Asal mula terbentuknya gundukan pasir ini karena adanya penambangan bauksit aktif yang dieskpor hingga ke luar negeri. Namun kini penambangan tersebut sudah tidak lagi aktif dan kondisi inilah yang membuat lokasi ini lama-kelamaan berbentuk seperti gundukan seolah-olah menyerupai gurun pasir. 

Awalnya tempat ini tidak dilirik menjadi tempat wisata. Namun dengan kekuatan sosial media. Tempat yang semula hanya gundukan pasir biasa mampu bertransformasi menjadi gurun pasir "tersembunyi" di Bintan. Yang menarik banyak sekali wisatawan datang ke tempat ini baik wisatawan Indonesia maupun wisatawan asing.

Gundukan pasir yang tersebar dengan wilayah cukup luas ini cukup instagramabble untuk masuk ke feed Kompasianer sekalian. Lelah bermain dengan pasir yang ada di sini, dapat dilanjutkan dengan eksplore tempat lainnya yang ada di Bintan. Karena Bintan juga memiliki ratusan tempat wisata yang membuat liburan akhir tahun kalian akan semakin berwarna.

Di sekitar tempat ini juga banyak tersedia hotel atau penginapan yang dapat dijadikan pilihan Kompasianer semua. Jangan khawatir dengan harganya karena Pegipegi banyak memberikan promo untuk hotelnya. Wah kalian kudu mesti wajib banget download aplikasi Pegipegi di gadget masing-masing. Ada banyak banget promo yang bisa dipakai menjelas liburan akhir tahun gini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun