Krisis moral yang dialami generasi milenial merupakan masalah yang telah meluas dan harus segera diselesaikan, karena dapat mengancam masa depan kehidupan mereka sendiri serta masa depan bangsa dan juga mempengaruhi anak-anak kecil yang sekarang lebih suka meniru para remaja. Krisis moral adalah permasalahan yang cukup kompleks yang harus sesegera mungkin di tangani dengan penanganan yang tepat.
Permasalahan ini sudah menjalar sampai pada semua aspek kehidupan, beberapa krisis moral yang dapat
kita lihat diantaranya adalah dari sistem pendidikan kita, ketidak pedulian dengan sesama, mulai hilangnya etika dan akhlak, kenakalan-kenakalan remaja, tayangan-tayangan di televisi yang kurang mendidik dan masih banyak lagi krisis moralitas yang lain.
Kebiasaan generasi milenial yang biasa kita lihat adalah terjadinya tawuran antar sekolah, konflik antar anak sekolah yang mengakibatkan perkelahian dan pembunuhan, kenakalan remaja yang berlebihan, siswa-siswi yang dianggap tidak sopan, tidak bertanggung jawab terhadap tindakannya, juga banyak siswa sekolah yang menjadi korban narkoba. Bahkan kebiasaan tawuran pun sekarang menjadi budaya, tak jarang dari mereka melakukan tawuran hanya untuk membuat sensasi, onar, dan kisruh tanpa alasan dan masalah
yang jelas, sehingga sangat jelas pengikisan etika generasi milenial yang terjadi di Indonesia.
Krisis moral terjadi juga karena nilai-nilai Pancasila sekarang ini mulai luntur dan tidak lagi diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila yang
seharusnya sebagai pedoman hidup dan falsafah bangsa kini hanya sebagai semboyan belaka. Dalam bertindak, kebanyakan orang sudah tidak mengindahkan asas Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Jati diri bangsa sekarang ini telah luntur, sehingga timbul perilaku amoral yang merugikan orang lain dan membuat semakin terpuruknya negeri ini.
saya Amelia Safitri sebagai penulis ingin menyampaikan bahwa remaja memiliki potensi yang besar untuk menjaga generasinya tetap baik dan lebih baik dari yang dulu. Salam hangat dari saya,Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H