Mohon tunggu...
Amelia Rosliani
Amelia Rosliani Mohon Tunggu... Guru - penyuka buku fisik

Menganalogikan dirinya "spora berjalan" | pembelajar | pendidik | book lovers | poem | sedang berusaha membuat buku solo perdana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wisata Sejarah Proklamasi RI di Rengasdengklok

17 Agustus 2023   12:25 Diperbarui: 17 Agustus 2023   12:43 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar : dokumentasi pribadi

Bulan Agustus menjadi bulan yang sangat bersejarah bagi Indonesia, karena bertepatan dengan bulan Kemerdekaan Republik Indonesia. Ada sebuah tempat yang menjadi sorotan di tiap bulan kemerdekaan ini, berlokasi di Desa Rengasdengklok, Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Tanggal 16 Agustus 1945, menjadi hari yang sangat bersejarah. Sebuah penculikan yang sangat menggegerkan tanah air, hingga nama desanya tercatat dalam sebuah sejarah.

gambar : dokumentasi pribadi
gambar : dokumentasi pribadi

Dua sosok tokoh besar Soekarno dan Moh. Hatta seorang nasionalis tanah air diculik oleh sekumpulan golongan muda yang dinamai Menteng 31. Penculikan yang dilakukan golongan muda ini merupakan sebuah siasat pemuda saat itu. Kala itu, pemuda tanah air yang sangat menginginkan Kemerdekaan lebih cepat karena mengingat Jepang telah menerima kekalahan atas Perang Pasifik. Terjadinya pengeboman yang terjadi di kota Besar di Jepang, menjadi peluang yang sangat besar untuk tanah air.

gambar : dokumentasi pribadi
gambar : dokumentasi pribadi

Seberapa lama penjajahan itu terjadi di tanah air, pastinya sangat memberikan luka atas penjarahan dan tindakan tidak manusiawi. Dari peristiwa yang amat bersejarah tersebut kita sebagai generasi muda dapat mengisi kemerdekaan ini dengan hal yang sangat bermanfaat dan berguna di masa kini dan nanti. Jika zaman sudah berubah sudah sepatutnya sebagai generasi penerus bangsa, kita menjaga kebersamaan, sikap peduli, dan toleransi yang sudah ditanamkan para orang tua terdahulu.

Di setiap peristiwa yang terjadi di sekitar kita pastinya memiliki makna tersendiri yang terselip. Ada banyak hikmah atau bahkan nilai moral yang dapat kita ambil pelajarannya di masa kini. Jika pendahulu kita berperang dengan menggunakan senjata. Kita saat ini berperang melawan rasa malas, maraknya arus informasi berbasis digitalisasi yang perlu dikroscek kebenarannya. Tak hanya itu, sebagai generasi muda perlunya menanamkan sikap disiplin serta kepedulian akan warisan yang telah dibuat oleh para pahlawan kita terdahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun